Sambeng, Lamongan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia |
|
|
|
| Provinsi | Jawa Timur |
| Kabupaten | Lamongan |
| Camat | MARYONO,S.Sos |
| Luas | 144,57 km² |
| Jumlah penduduk | 49.095 Jiwa |
| - Kepadatan | 807 Jiwa/km² |
| Kelurahan/desa | 22 Desa |
Sambeng adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
INFORMASI UMUM
Kecamatan Sambeng merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Lamongan yang berada di wilayah Selatan + 35 km dari Ibu Kota Kabupaten Lamongan, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ngimbang, sebelah Timur berbatasan Kecamatan Mantup, sebelah Selatan berbatasan Kec. Kabuh dan Kec. Kudu Kab. Jombang dan sebelah Utara berbatasan Kecamatan Sugio. Dibagian selatan umumnya dikililingi huta jati milik dari KPH mojokerto, dan penduduk sekitar banyak memanfaatkan lahan dengan kerjasama dengan PERHUTANI dengan sistem bagi hasil. Didesa-desa sebelah selatan umumnya desa wateswinangun umumnya masyarakatnya lebih dinamis. dan banyak menjadi TKI, terutama ke TAIWAN, KOREA, dan ke MALASYIA. akses jalan raya pada kecamatan ini kurang cukup memadai terutam diadaerah selatan yang petensial hasil pertanianya. akses jalan antar desa masih banyak yang berbatu.
PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI DAN DEMOGRAFI
Kecamatan Sambeng terdiri dari 22 Desa, 86 Dusun dan berpenduduk 49.095 jiwa terdiri dari Laki-laki 24.387 jiwa dan Perempuan 24.708 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk 807 jiwa per Km2 dari luas wilayah 144,57 Km 2 yang beriklim Tropis, sedangkan rata-rata Curah Hujan + 410 mm per tahun.
Adapun pemanfaatan tanah sebagai berikut :
1. Sawah : 3.408,84 2. Tegal : 1.649,14 3. Pekarangan : 523,05 4. Hutan Negara : 8.398,13 5. Lainnya/Tanah Kering : 477,39
Jumlah : 14.456,55
Potensi yang dimiliki Kecamatan Sambeng, antara lain :
Potensi Kerajinan Rakyat Anyaman Tikar Pandan di produksi dari Desa Barurejo, Gempolmanis, Candisari dan Pamotan dengan pemasaran diambil pedagang pengepul dari Kec. Mantup. Pembuatan Gerabah, Genteng dan Bata Merah di produksi dari Desa Jatipandak dengan pemasaran dijual langsung kepada konsumen (Wilayah Kec. Sambeng). Mamas di produksi dari Desa Kreteranggon dengan pemasaran dijual ke Kab. Gresik POTENSI PEMBAKARAN BATU GAMPINGDiproduksi dari Desa Ardirejo dengan jumlah 5 jubung menghasilkan produksi rata-rata/tahun 3.000 ton Diproduksi dari Desa Pasarlegi dengan jumlah 5 jubung menghasilkan produksi rata-rata/tahun 3.000 ton Diproduksi dari Desa Sumbersari dengan jumlah 3 jubung menghasilkan produksi rata-rata/tahun 1.800 ton Diproduksi dari Desa Pataan dengan jumlah 5 jubung menghasilkan produksi rata-rata/tahun 4.500 ton
POTENSI PERTANIAN YANG MENONJOL Di kecamatan ini yang sanggat menonjol adalah tembakau terutama pada daerah selatan, biasanya petani menanamnya pada bulan juli hingga oktober, dan setelahnya dilanjutkan dengan menanam padi. areal pertanian didaerah ini sanggat bergantung pada hujan (tadah hujan) karena tidak tersedianya sarana irigasi menggigat daerah ini cenderung kering tandus dan berbukit bukit.
|
|
|
|---|---|
|
Kecamatan: Babat | Bluluk | Brondong | Deket | Glagah | Kalitengah | Karangbinangun | Karanggeneng | Kedungpring | Kembangbahu | Lamongan | Laren | Maduran | Mantup | Modo | Ngimbang | Paciran | Pucuk | Sambeng | Sarirejo | Sekaran | Solokuro | Sugio | Sukodadi | Sukorame | Tikung | Turi |
|
| Artikel mengenai kecamatan ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |

