Srikandi

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Srikandi
Srikandi

Srikandi atau śikhaṇḍinī dalam bahasa Sansekerta adalah seorang tokoh dari wiracarita Mahabharata,putri kedua Prabu Drupada, raja negara Pancala dengan permaisuri Dewi Gandawati, putri Prabu Gandabayu dengan Dewi Gandini. Ia mempunyai dua orang saudara kandung bernama; Dewi Drupadi/Dewi Kresna dan Arya Drestadyumena. . Ia pada versi aslinya di India, lahir sebagai seorang wanita tetapi kemudian berubah menjadi seorang pria.

Ia dikisahkan lahir karena keinginan kedua orangtuanya, Prabu Drupada dan Dewi Gandawati, menginginkan kelahiran seorang anak dengan normal. Kedua kakaknya, Dewi Drupadi dan Drestajumena, dilahirkan melalui puja semedi. Drupadi dilahirkan dari bara api pemujaan, sementara asap api itu menjelma menjadi Drestajumena.

Dewi Srikandi sangat gemar dalam olah keprajuritan dan mahir dalam mempergunakan senjata panah. Kepandaiannya tersebut didapatnya ketika ia berguru pada Arjuna, yang kemudian menjadi suaminya. Dalam perkawinan tersebut ia tidak memperoleh seorang putra.

Dewi Srikandi menjadi suri tauladan prajurit wanita. Ia bertindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kesatrian Madukara dengan segala isinya. Dalam perang Bharatayudha, Dewi Srikandi tampil sebagai senapati perang Pandawa menggantikan Resi Seta, satria Wirata yang telah gugur untuk menghadapi Resi Bisma, senapati Agung balatentara Kurawa. Dengan panah Hrusangkali, Dewi Srikandi dapat menewaskan Resi Bisma, sesuai kutukan Dewi Amba, putri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura, yang mati terbunuh oleh Resi Bisma.

Srikandi akhirnya akan membunuh Bhisma.

Akhir riwayat Dewi Srikandi diceriterakan : Ia tewas dibunuh Aswatama yang menyelundup masuk ke keraton Astina setelah berakhirnya perang Bharatayudha.

[sunting] Lihat pula


Wiracarita Mahabharata oleh Krishna Dwaipayana Vyasa
Para tokoh
Dinasti Kuru Tokoh lain
Santanu | Gangga | Bhisma | Satyawati | Chitrāngada | Wicitrawirya | Ambika | Ambalika | Widura | Dretarastra | Gandari | Sangkuni | Subadra | Pandu | Kunti | Madri | Yudistira | Bhima | Arjuna | Nakula | Sahadewa | Duryodana | Dursasana | Yuyutsu | Dursala | Draupadi | Hidimbi | Gatotkaca | Ahilawati | Uttara | Ulupi | Chitrāngadā Amba | Barbarika | Babruwahana | Irawan | Abimanyu | Parikesit | Wirata | Kichak | Kripa | Drona | Aswatama | Ekalawya | Kritawarma | Jarasanda | Satyaki | Mayasura | Durwasa | Sanjaya | Janamejaya | Wyasa | Karna | Jayadrata | Krishna | Balarama | Drupada | Hidimba | Drestadyumna | Salya | Adirata | Srikandi
Topik terkait
Panca Pandawa | Seratus Kurawa | Hastinapura | Indraprastha | Kerajaan-kerajaan lain | Perang di Kurukshetra | Bhagawad Gita |
Silsilah Pandawa dan Korawa


Budaya
Bahasa lain