Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
| Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
| Kota | Yogyakarta |
| Kecamatan | Gedongtengen |
| Lurah | Mandrawa |
| Luas | 0,4 km2 |
| Jumlah penduduk | 8.911 jiwa (4.251 laki-laki dan 4.660 wanita) |
| - Kepadatan | - |
Sosromenduran adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Gedongtengen, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Sosromenduran merupakan wilayah di pusat kota dengan batas lokasi yang terkenal yaitu Jalan Malioboro di sebelah Timur, Jalan Gandekan di sebelah Barat, Komplek Stasiun Tugu di sebelah Utara (jl. Gowongan) dan Jl. Pajeksan (jl. Gandekan Kidul) di sebelah Selatan.
[sunting] Lokasi strategis/terkenal
- Stasiun Tugu (Stasiun Besar Yogyakarta)
- Malioboro
- Kampung Internasional Sosrowijayan Wetan
- Pusat Perlengkapan Kultur China di Jalan Pajeksan
- Sentra Kacang Bawang (kampung Pajeksan Kacangan)
[sunting] Pembagian administratif
Sosromenduran terdiri dari 7 kampung yaitu:
- Kampung Sitisewu,
- Kampung Sosrowijayan Wetan,
- Kampung Sosrowijayan Kulon,
- Kampung Sosromenduran,
- Kampung Sosrodipuran,
- Kampung Pajeksan, dan
- Kampung Jogonegaran.
Secara administratif kelurahan Sosromenduran terbagi menjadi 14 RW dan 56 RT.
[sunting] Masyarakat
Secara kultural kelurahan Sosromenduran merupakan percampuran multi etnis yang ada di Indonesia, dimana beberapa kampung mencirikan hal tersebut; Kampung Sosrowijayan Wetan merupakan kampung internasional dimana banyak terdapat penginapan yang diperuntukkan bagi wisatawan lokal maupun asing yang akan singgah ke Yogyakarta, dengan adanya penginapan (losmen, homestay dan hotel) tersebut menjadikan beberapa warga negara asing kemudian menetap di Sosrowijayan Wetan. Kampung Pajeksan merupakan salah satu kampung di wilayah Kelurahan Sosormenduran yang penduduknya merupakan percampuran antara Jawa, Madura, Minang, Batak, dan sebagian besar etnis China. Ini menjadikan kampung Pajeksan sebagai kampung dengan kultur china yang kental dengan pembauran suku di Indonesia, hal ini menjadikan kampung Pajeksan sebagai kampung penghasil makanan yang bersumber dari kultur China seperti Bak pia , Ja kue, Kue ku, thong pia, dan makanan yang tersaji di rumah makan seperti Kamar Bola, Cwee mie, Mie angsio dan lain-lain. Selain itu dikarenakan wilayah Sosromenduran memiliki Malioboro (sebelah Barat Jalan) tentunya akan sangat menguntukngkan bagi penduduk Sosromenduran untuk memanfaatkan hal tersebut untuk berjualan ataupun melakukan kegiatan usaha di sepanjang malioboro diantaranya adalah dengan berjualan sebagai pedagang kaki lima di sepanjang malioboro dan berjualan makanan lesehan di sepanjang Malioboro setelah toko tutup.
| Artikel mengenai kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |

