Paul Ehrlich
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Paul Ehrlich (1854–1915) ialah seorang dokter berkebangsaan Jerman.
Ia lahir dekat Breslau—saat itu di Prusia, namun kini dikenal sebagai Wroclaw, Polandia—dan belajar untuk menjadi seorang dokter di perguruan tinggi yang ada di sana lalu di Strasbourg, Freiburg im Breisgau, dan Leipzig. Di Breslau ia bekerja di laboratorium sepupunya Carl Weigert, seorang patolog yang merintis penggunaan bahan celup anilin sebagai zat warna biologis. Ehrlich tertarik dalam selektivitas bahan celup untuk organ, jaringan, dan sel spesifik, dan ia meneruskan penelitiannya di Rumah Sakit Amal di Berlin. Setelah menyaksikan bahwa bahan celup bereaksi secara spesifik dengan bermacam komponen sel darah dan sel jaringan lainnya, ia mulai menguji bahan celup itu untuk sifat terapi untuk menentukan apakah bahan celup itu akan membunuh mikroba patogen.
Setelah pergulatannya sendiri dengan TBC-mungkin akibat kerja di laboratorium-dan perawatannya yang kemudian dengan terapi tuberkulin Heinrich Hermann Robert Koch, Ehrlich memusatkan perhatiaannya pada toksin dan antitoksin bakteri. Pertama ia bekerja di laboratorium swasta yang kecil, namun karena mutu kerjanya diakui Robert Koch dll, ia bisa memimpin sumber lebih banyak dan lebih baik—akhirnya Institut Serum Negeri di Frankfurt. Pada 1908 ia menerima Hadiah Nobel dalam Kedokteran untuk kerjanya dalam imunisasi.
Di Frankfurt ia terus mencari agen kimia lainnya untuk digunakan melawan penyakit. Ia berkolaborasi dengan kerja kimia Casella yang berdekatan, yang mendanai contoh senyawa kimia baru yang diproduksi di laboratotiumnya buatnya untuk menguji kegiatan biologis. Pada 1906 Georg-Speyer-Haus, sebuah lembaga penelitian untuk kemoterapi, didirikan dengan stafnya sendiri di bawah arahan Ehrlich. Sebagian program riset itu dipandu teori Ehrlich bahwa kemampuan molekul obat pembasmi kuman penyakit bergantung pada strukturnya, khususnya sisi rantainya, yang bisa berikatan pada organisme yang menyebabkan penyakit. Produk paling berhasil dari penyelidikan ini ialah Salvarsan (1909–1910)—dihidroksidiaminoarsenobenzenadihidroklorida—dan Neosalvarsan (1912), obat paling efektif untuk mengobati sifilis hingga ditemukannya antibiotik pada 1940-an.
[sunting] Pranala luar
- Paul Ehrlich - dari chemheritage.org
|
1901: Behring 02: Ross 03: Finsen 04: Pavlov 05: Koch 06: Golgi, Ramón y Cajal 07: Laveran 08: Mechnikov, Ehrlich 09: Kocher 10: Kossel 11: Gullstrand 12: Carrel 13: Bárány 19: Bordet 20: Krogh 22: Hill, Meyerhof 23: Banting, Macleod 24: Einthoven 26: Fibiger 27: Wagner-Jauregg 28: Nicolle 29: Eijkman, Hopkins 30: Landsteiner 31: Warburg 32: Sherrington, Adrian 33: Morgan 34: Whipple, Minot, Murphy 35: Spemann 36: Dale, Loewi 37: Szent-Györgyi 38: Heymans 39: Domagk 43: Dam, Doisy 44: Erlanger, Gasser 45: Fleming, Chain, Florey 46: Muller 47: C.Cori, G.Cori, Houssay 48: Müller 49: Hess, Moniz 50: Kendall, Reichstein, Hench 51: Theiler 52: Waksman 53: Krebs, Lipmann 54: Enders, Weller, Robbins 55: Theorell 56: Cournand, Forssmann, Richards 57: Bovet 58: Beadle, Tatum, Lederberg 59: Ochoa, Kornberg 60: Burnet, Medawar 61: Békésy 62: Crick, Watson, Wilkins 63: Eccles, Hodgkin, Huxley 64: Bloch, Lynen 65: Jacob, Lwoff, Monod 66: Rous, Huggins 67: Granit, Hartline, Wald 68: Holley, Khorana, Nirenberg 69: Delbrück, Hershey, Luria 70: Katz, Euler, Axelrod 71: Sutherland 72: Edelman, Porter 73: Frisch, Lorenz, Tinbergen 74: Claude, Duve, Palade 75: Baltimore, Dulbecco, Temin 76: Blumberg, Gajdusek 77: Guillemin, Schally, Yalow 78: Arber, Nathans, Smith 79: Cormack, Hounsfield 80: Benacerraf, Dausset, Snell 81: Sperry, Hubel, Wiesel 82: Bergström, Samuelsson, Vane 83: McClintock 84: Jerne, Köhler, Milstein 85: Brown, Goldstein 86: Cohen, Levi-Montalcini 87: Tonegawa 88: Black, Elion, Hitchings 89: Bishop, Varmus 90: Murray, Thomas 91: Neher, Sakmann 92: Fischer, Krebs 93: Roberts, Sharp 94: Gilman, Rodbell 95: Lewis, Nüsslein-Volhard, Wieschaus 96: Doherty, Zinkernagel 97: Prusiner 98: Furchgott, Ignarro, Murad 99: Blobel 2000: Carlsson, Greengard, Kandel 01: Hartwell, Hunt, Nurse 02: Brenner, Horvitz, Sulston 03: Lauterbur, Mansfield 04: Axel, Buck 05: Marshall, Warren 06: Fire, Mello |

