Kabupaten Batang Hari
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
|
|
Koordinat : 1°15’ - 2°2’ LS 102°30' - 104°30' BT |
|
|
|
|
| Provinsi | Jambi |
| Ibu kota | Muara Bulian |
| Luas | 5.180,35 km² |
| Penduduk | |
| · Jumlah | 191.727 jiwa (2000) |
| · Kepadatan | 37,01 jiwa/km² |
| Pembagian administratif | |
| · Kecamatan | 8 |
| · Desa/kelurahan | 96 / 13 |
| Dasar hukum | Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U |
| Tanggal | 1 Desember 1948 |
| Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
| Bupati | Ir. Syahirsah. SY |
| Kode area telepon | |
| APBD | {{{apbd}}} |
| DAU | |
| Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
| Bahasa | {{{bahasa}}} |
| Agama | {{{agama}}} |
| Flora resmi | {{{flora}}} |
| Fauna resmi | {{{fauna}}} |
| Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
| Bandar udara | {{{bandar udara}}} |
|
Situs web resmi: http://www.batanghari.go.id/ |
|
Kabupaten Batang Hari adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Jambi. Luas wilayahnya 5.180,35 km² dan populasi 191.727 jiwa pada akhir tahun 2000. Ibu kotanya ialah Muara Bulian.
Daftar isi |
[sunting] Geografis
Kabupaten Batang Hari terletak di bagian timur Provinsi Jambi dengan Luas Wilayah 5.180,35 km² dan berada diantara 1°15’ - 2°2’ Lintang Selatan dan diantara 102°30' - 104°30' Bujur Timur
[sunting] Batas-batas wilayah
| Utara | Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tebo |
| Selatan | Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan |
| Barat | Kabupaten Tebo |
| Timur | Kabupaten Muaro Jambi |
[sunting] Topografis
Secara topografis Kabupaten Batang Hari merupakan wilayah dataran rendah dan rawa yang dibelah Sungai Batanghari dan sepanjang tahun tergenang air, dimana menurut elevasinya daerah ini terdiri dari:
- 0-10 meter dari permukaan laut (11,80 %),
- 11-100 meter dari permukaan laut (83,70 %),
- 4,50 % wilayahnya berada pada ketinggian 101-500 meter dari permukaan laut.
[sunting] Sejarah
Kabupaten Batang Hari dengan mottonya “Serentak Bak Regam” salah satu dari 10 kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, yang usianya ternyata lebih tua dari provinsi Jambi yan bersemboyan “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, Propinsi Jambi dibentuk pada tahun 1957 dengan Undang-undang Darurat Nomor 19 tahun 1957, bersamaan dengan pembentukan Provinsi Dati I Riau.
Sedangkan Kabupaten Batang Hari dibentuk 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 Nopember 1948 dengan Pusat Pemerintahannya di Kota Jambi, sekarang Kodya Jambi. Tahun 1963 kedudukan pusat pemerintahan daerah ini pindah ke Kenali Asam, 10 Km dari kota Jambi, kemudian tahun 1979 berdasarkan PP. No 12 Tahun 1979 ibukota kabupaten yang terkenal kaya akan hasil tambang ini pindah dari Kenali Asam Ke Muara Bulian 64 Km dari Kota Jambi sampai saat ini.
[sunting] Pemekaran pertama
Batang Hari yang ada sekarang mengalami dua kali pemekaran, awalnya kabupaten yang berada di Sumatera Bagian Tengah ini berdasarkan UU No 7 Tahun 1965 dimekarkan menjadi dua daerah Tingkat II yaitu Kabupaten Batang Hari yang saat itu ibukotanya Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung beribukota Kuala Tungkal.
[sunting] Pemekaran kedua
Dalam perkembangannya, sejalan dengan era reformasi dan tuntutan Otonomi Daerah, kabupaten yang dibelah sungai Batanghari ini sesuai dengan UU No. 54 Tahun 1999, kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Batang Hari dengan Ibukota Muara Bulian dan Muaro Jambi ibukotanya di Sengeti. Kabupaten Batang Hari Terdiri dari 8 Kecamatan.
[sunting] Referensi
[sunting] Sumber
[sunting] Lihat pula
[sunting] Pranala luar
- (id)
|
Kabupaten Batang Hari, Jambi |
|
|---|---|
|
Kecamatan: Bajubang | Batin XXIV | Maro Sebo Ilir | Maro Sebo Ulu | Mersam | Muara Bulian | Muara Tembesi | Pemayung |
|
|
|
|
|---|---|
|
Kabupaten: Batang Hari | Bungo | Kerinci | Merangin | Muaro Jambi | Sarolangun | Tanjung Jabung Barat | Tanjung Jabung Timur | Tebo |
|
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |
|
| Artikel mengenai geografi Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |

