Kota Lhokseumawe

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi.
Anda dapat membantu memutakhirkan informasi yang ada dan menghapus templat ini setelah selesai

Kota Lhokseumawe

Lambang Kota Lhokseumawe
Gambar:Locator_kota_lhokseumawe.png

Peta lokasi Kota Lhokseumawe
Koordinat :
Motto: -
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Ibu kota {{{ibukota}}}
Luas 212 km²
Penduduk  
 · Jumlah 188.974 (2000)
 · Kepadatan 891,39 jiwa/km²
Pembagian administratif  
 · Kecamatan 3
 · Desa/kelurahan
Dasar hukum UU No. 2 Tahun 2001
Tanggal 21 Juni 2001
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Walikota Drs. Rahcmatsyah MM
Kode area telepon 0645
APBD -
DAU {{{dau}}}
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
Bahasa {{{bahasa}}}
Agama {{{agama}}}
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Zona waktu {{{zona waktu}}}
Bandar udara {{{bandar udara}}}

Situs web resmi: http://www.pemkotlhokseumawe.go.id/

Kota Lhokseumawe adalah sebuah kota di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Kota ini berada persis di tengah-tengah jalur timur Sumatera. Berada di antara Banda Aceh dan Medan, sehingga kota ini merupakan jalur distribusi dan perdagangan yang sangat penting bagi Aceh.

Lhokseumawe ditetapkan statusnya menjadi kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 dengan batas-batas wilayah:

Utara Selat Malaka
Selatan Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara
Barat Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara
Timur Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara

PT. Kertas Kraft Indonesia, PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Asean Aceh Fertilizer dan EXXON Mobil - Arun berada di sekitar kota ini. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dari pabrik-pabrik besar yang dimiliki kota Lhokseumawe, namun tak juga mampu mengangkat derajat kehidupan sebagian besar penduduk asli Lhokseumawe dari bawah garis kemiskinan. Kemiskinan bukanlah hal yang langka ditemukan bahkan di seberang pagar kawat tinggi batas komplek perumahan karyawan pabrik-pabrik besar, berdiri ratusan rumah reot penduduk pribumi yang dijerat kemiskinan. Kecemburuan sosial yang sangat tinggi menyebabkan timbulnya gerakan dari sebagian rakyat pribumi untuk menuntut haknya bagi kemakmuran dan kesejahteraan di masa depan.

Lhokseumawe merupakan salah satu dari tiga daerah panas (hot spot) yang tingkat kerawanannya sangat tinggi. Daerah yang merupakan salah satu basis paling kuat dari pergerakan rakyat bagi kemerdekaan Aceh tak pernah luput dari target operasi militer dari negara Indonesia yang merasa berhak atas bumi Aceh yang makmur.

Penderitaan panjang yang dialami oleh warga masyarakat Lhokseumawe akibat berlarutnya pelaksanaan operasi militer telah membuat kehidupan mereka menjadi tak teratur, mata pencaharian mereka hilang dan anak-anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak akibat sekolah-sekolah mereka yang dibakar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

[sunting] Walikota

Walikota yang sekarang adalah Pejabat Walikota Drs. H. Rahcmatsyah MM menggantikan Marzuki M. Amin yang dilantik gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Dr. Ir. Mustafa Abubakar, MSi Bulan Maret 2006. Walikota hasil Pilkada terakhir (11 Desember 2006) adalah Munir Usman berpasangan dengan (Wakil Walikota) Suaidi Yahya.

[sunting] Pranala luar

Wikisource memiliki naskah atau teks asli yang berkaitan dengan:

Kota Lhokseumawe terdiri 4 kecamatan yaitu:

  1. Blang Mangat
  2. Banda Sakti
  3. Muara Dua

[sunting] Pranala luar


 

Kota Lhokseumawe, Nanggröe Aceh Darussalam

Kecamatan: Banda Sakti | Blang Mangat | Muara Dua


 
Nanggroe Aceh Darussalam
Lambang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Kabupaten: Aceh Barat | Aceh Barat Daya | Aceh Besar | Aceh Jaya | Aceh Selatan | Aceh Singkil | Aceh Tamiang | Aceh Tengah | Aceh Tenggara | Aceh Timur | Aceh Utara | Bener Meriah | Bireuen | Gayo Lues | Nagan Raya | Pidie | Pidie Jaya | Simeulue

Kota: Banda Aceh | Langsa | Lhokseumawe | Sabang | Subulussalam

Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia