Niels Ryberg Finsen
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Niels Ryberg Finsen (15 Desember 1860-24 September 1904) dokter dan pemenang Hadiah Nobel dari Denmark yang membuat penemuan penting mengenai penggunaan gelombang cahaya dalam pengobatan penyakit. Finsen dilahirkan di Tórshavn, ibukota kepulauan Faroe, bagian Denmark yang terletak di utara Kepulauan Britania. Setelah menamatkan pendidikan awalnya di Denmark dan di Reykjavik, Islandia, Finsen mengikuti Universitas Kopenhagen di Denmark, menerima gelar dokternya pada 1891. Lalu ia mengajar anatomi di Departemen Pembedahan, ditinggalkan pada 1893 untuk mencurahkan dirinya secara penuh untuk mempelajari "fototerapi," atau efek cahaya bernilai pengobatan. Pada 1896 ia mendirikan Institut Cahaya di Kopenhagen. Untuk sumbangan pencangkulan pertamanaya pada bidang baru fototerapi, Niels Finsen menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1903.
Bahkan saat masih kanak-kanak, Finsen telah terkagum-kagum pada efek cahaya matahari terhadap makhluk hidup. Penelitiannya saat sebagai mahasiswa yang belum mendapat gelar termasuk penelitian yang mana ia mengamati bagaimana cahaya matahari mempengaruhi jaringan serangga, berudu, dan binatang lain. Lalu Finsen memutuskan mengganti usahanya pada pengobatan penyakit manusia. Pada 1893 ia mulai mempelajari penggunaan cahaya matahari yang disaring dalam pengobatan luka kulit yang disebabkan oleh cacar, penyakit virus. Cahaya merah—cahaya dari akhir spektrum merah—dengan cahaya panasnya yang berbahaya yang disaring, membuktikan kesuksesan dalam mengembangkan penyembuhan luka cacar. Setelah menerbitkan karya penting pada fototerapi pada 1893 dan 1894, Finsen mulai meneliti pengobatan lupus vulgaris, penyakit kulit yang disebabkan bakteri. Finsen telah mencatat penemuan peneliti sebelumnya, yang menemukan bahwa cahaya dapat membunuh bakteri. Memfokuskan cahaya buatan melalui prisma, Finsen menampakkan jaringan yang sakit pada konsentrasi tinggi sinar ultraviolet. Cara ini membuktikan keefektifan tinggi dalam pengobatan lupus vulgaris. Finsen mendirikan Institut Cahaya-nya di Kopenhagen, di mana ratusan pasien lupus vulgaris secara berhasil disembuhkan lebih dari beberapa tahun berikutnya. Penggunaan sinar ultraviolet menjadi pengobatan pokoq untuk lupus vulgaris selama sekian dasawarsa.
[sunting] Pranala Luar
|
1901: Behring 02: Ross 03: Finsen 04: Pavlov 05: Koch 06: Golgi, Ramón y Cajal 07: Laveran 08: Mechnikov, Ehrlich 09: Kocher 10: Kossel 11: Gullstrand 12: Carrel 13: Bárány 19: Bordet 20: Krogh 22: Hill, Meyerhof 23: Banting, Macleod 24: Einthoven 26: Fibiger 27: Wagner-Jauregg 28: Nicolle 29: Eijkman, Hopkins 30: Landsteiner 31: Warburg 32: Sherrington, Adrian 33: Morgan 34: Whipple, Minot, Murphy 35: Spemann 36: Dale, Loewi 37: Szent-Györgyi 38: Heymans 39: Domagk 43: Dam, Doisy 44: Erlanger, Gasser 45: Fleming, Chain, Florey 46: Muller 47: C.Cori, G.Cori, Houssay 48: Müller 49: Hess, Moniz 50: Kendall, Reichstein, Hench 51: Theiler 52: Waksman 53: Krebs, Lipmann 54: Enders, Weller, Robbins 55: Theorell 56: Cournand, Forssmann, Richards 57: Bovet 58: Beadle, Tatum, Lederberg 59: Ochoa, Kornberg 60: Burnet, Medawar 61: Békésy 62: Crick, Watson, Wilkins 63: Eccles, Hodgkin, Huxley 64: Bloch, Lynen 65: Jacob, Lwoff, Monod 66: Rous, Huggins 67: Granit, Hartline, Wald 68: Holley, Khorana, Nirenberg 69: Delbrück, Hershey, Luria 70: Katz, Euler, Axelrod 71: Sutherland 72: Edelman, Porter 73: Frisch, Lorenz, Tinbergen 74: Claude, Duve, Palade 75: Baltimore, Dulbecco, Temin 76: Blumberg, Gajdusek 77: Guillemin, Schally, Yalow 78: Arber, Nathans, Smith 79: Cormack, Hounsfield 80: Benacerraf, Dausset, Snell 81: Sperry, Hubel, Wiesel 82: Bergström, Samuelsson, Vane 83: McClintock 84: Jerne, Köhler, Milstein 85: Brown, Goldstein 86: Cohen, Levi-Montalcini 87: Tonegawa 88: Black, Elion, Hitchings 89: Bishop, Varmus 90: Murray, Thomas 91: Neher, Sakmann 92: Fischer, Krebs 93: Roberts, Sharp 94: Gilman, Rodbell 95: Lewis, Nüsslein-Volhard, Wieschaus 96: Doherty, Zinkernagel 97: Prusiner 98: Furchgott, Ignarro, Murad 99: Blobel 2000: Carlsson, Greengard, Kandel 01: Hartwell, Hunt, Nurse 02: Brenner, Horvitz, Sulston 03: Lauterbur, Mansfield 04: Axel, Buck 05: Marshall, Warren 06: Fire, Mello |

