Kabupaten Empat Lawang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Koordinat : - |
|
|
|
|
| Provinsi | Sumatera Selatan |
| Ibu kota | Tebing Tinggi |
| Luas | 225.644 km² |
| Penduduk | |
| · Jumlah | 229.552 |
| · Kepadatan | - jiwa/km² |
| Pembagian administratif | |
| · Kecamatan | 7 |
| · Desa/kelurahan | |
| Dasar hukum | - |
| Tanggal | 20 April 2007 |
| Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
| Bupati | |
| Kode area telepon | |
| APBD | {{{apbd}}} |
| DAU | {{{dau}}} |
| Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
| Bahasa | {{{bahasa}}} |
| Agama | {{{agama}}} |
| Flora resmi | {{{flora}}} |
| Fauna resmi | {{{fauna}}} |
| Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
| Bandar udara | {{{bandar udara}}} |
|
Situs web resmi: |
|
Kabupaten Empat Lawang adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Kabupaten Empat Lawang diresmikan pada 20 April 2007 [rujukan?] setelah sebelumnya disetujui oleh DPR dengan disetujuinya Rancangan Undang-Undangnya pada 8 Desember 2006 tentang pembentukan Kabupaten Empat Lawang bersama 15 kabupaten/kota baru lainnya. Kabupaten Empat Lawang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat.
Daftar isi |
[sunting] Letak geografis
Kabupaten Empat Lawang mempunyai letak geografis sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Propinsi Bengkulu
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lahat
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang, Propinsi Bengkulu
[sunting] Pemerintahan
Kabupaten Empat Lawang memiliki 7 (tujuh) Kecamatan, yaitu :
- Lintang Kanan
- Muara Pinang
- Pasemah Air Keruh
- Pendopo
- Talang Padang, Empat Lawang, Talang Padang
- Tebing Tinggi, Empat Lawang, Tebing Tinggi
- Ulu Musi
[sunting] Sejarah
Pada masa penjajahan Hindia Belanda (sekitar 1870-1900), Tebing Tinggi memegang peran penting sebagai wilayah administratif (onderafdeeling) dan lalu lintas ekonomi karena letaknya yang strategis.
Tebing Tinggi pernah diusulkan menjadi ibukota keresidenan saat Belanda beencana membentuk Keresidenan Sumatera Selatan (Zuid Sumatera) tahun1870-an yang meliputi Lampung, Jambi, dan Palembang. tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan daerah sekitarnya, seperti Pagar Alam, Paemah, dan pinggiran Bengkulu. Rencana itu batal karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu Sumatera.
Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), Onderafdeeling Tebing Tinggi berganti nama menjadi wilayah kewedanaan dan akhirnya pada masa kemerdekaan menjadi bagian dari wilayah kabupaten
[sunting] Pranala luar
- (id) Empat Lawang Sambut Status Kabupaten
- (id) Sumatera Selatan Tambah Satu Kabupaten Baru
- (id) 10 Daerah Siap Dimekarkan, Empat Punya Potensi Ekonomi Lebih
|
Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan |
|
|---|---|
|
Kecamatan: Lintang Kanan | Muara Pinang | Pasemah Air Keruh | Pendopo | Talang Padang | Tebing Tinggi | Ulu Musi |
|
|
|
|
|---|---|
|
Kabupaten: Banyuasin | Empat Lawang | Lahat | Muara Enim | Musi Banyuasin | Musi Rawas | Ogan Ilir | Ogan Komering Ilir | Ogan Komering Ulu | Ogan Komering Ulu Timur | Ogan Komering Ulu Selatan |
|
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |
|
| Artikel mengenai geografi Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |

