Banjarsari, Ciamis

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kecamatan Banjarsari

Peta lokasi Kecamatan Banjarsari
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Ciamis
Camat Drs. Uga Yugaswara M.
Luas - km²
Jumlah penduduk 95.647 (2000)[1] jiwa
 - Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan -

Banjarsari adalah nama sebuah kecamatan di kabupaten Ciamis, provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sebutan yang pernah populer untuk kecamatan ini adalah kota Nyari - kota nyaman, asri, rindang dan indah. Kini istilah itu tidak lagi terlalu menggema. Sebagai bukti keberadaannya, didirikanlah sekolah dasar negeri (SDN) Kotanyari, sebuah sekolah yang cukup baik, menyusul SDN IX Banjarsari.

Daftar isi

[sunting] Sarana dan prasarana

Setelah pernah menempati desa Sukasari, pusat kecamatan dipindahkan ke desa Banjarsari pada tahun 1990-an, dengan alasan pengintegrasian wilayah. Di kompleks itu terdapat kantor kecamatan, pusat kesehatan masyarakat, kantor pos Indonesia, taman atau alun-alun kecamatan, dan lapangan upacara yang biasa dipakai untuk tempat peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di sekitar kompleks ini pula terdapat pusat perbelanjaan yang cukup modern. Pasar umum terdapat di desa Cibadak yang berbatasan langsung dengan pusat kecamatan. Di sana terdapat pula terminal bus dan perwakilan penyedia layanan angkutan bus untuk tujuan kota Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, Depok, Jakarta, Tangerang dan lain-lain. Masjid agung sebagai ciri penting kecamatan terletak di depan balai desa Cibadak, di desa yang sama terdapat pula kantor kepolisian sektor Banjarsari yang berseberangan langsung dengan BRI unit Cicapar.

[sunting] Transportasi

Kecamatan Banjarsari dilewati oleh jalan kabupaten, yaitu tepat berada di tengah-tengah pusat kabupaten Ciamis dan tempat wisata pantai Pangandaran. Adapun jarak antar pusat kabupaten Ciamis dengan Pangandaran lebih kurang 80 km, memerlukan waktu perjalanan bus umum lebih kurang dua jam. Untuk menuju Kecamatan Banjarsari, dari pusat provinsi Jawa Barat, biasanya dapat dilakukan menggunakan salah satu penyedia layanan bus cepat dari terminal Cicaheum, kota Bandung. Untuk perjalanan langsung hanya tersedia kelas ekonomi, diperlukan ongkos sekitar Rp. 25.000,00. Tetapi ada cara lain, misalnya dengan memilih kelas bisnis ber AC untuk transit di kota Tasikmalaya, lalu dilanjutkan dengan bus lain.

Lain halnya bila ingin menggunakan kereta api (KA), dari kota Bandung atau Yogyakarta, persinggahan terakhir kereta adalah di stasiun KA kota Banjar. Hal ini berlaku karena tidak ada akses langsung KA ke Kecamatan ini. Dulu pernah ada, tetapi kemudian ditutup karena pertimbangan ekonomi pada akhir tahun 1980-an. Belakangan ada rencana pembukaan kembali, namun terbengkalai seiring terjadinya krisis moneter yang melanda Asia Timur, Indonesia tanpa terkecuali.

[sunting] Pendidikan

Taman kanak-kanak (TK) yang cukup baik di sini adalah TPA/TKA PUI di sekitaran kompleks Masjid agung. Dulu pernah populer pula TK Merpati yang bertempat di dekat SDN Kotanyari, sekaligus di belakang kantor Komando Rayon Militer. Sekolah dasar (SD) terdapat cukup disini, tetapi seiring keberhasilan program keluarga berencana (KB), murid-murid cenderung berkurang. SD yang cukup baik di sini adalah SDN Kotanyari dan SDN IX Banjarsari. Rata-rata, gedung SD dibangun pada era 1970-an, tidak sedikit di antara gedung-gedung itu begitu memilukan, peremajaan bangunan berjalan lamban, kontras dengan gencarnya kampanye wajib belajar sembilan tahun dan adanya program bantuan operasional sekolah (BOS).

Sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat di Kecamatan ini diantaranya adalah sekolah menengah atas negeri (SMAN) 1 Banjarsari, SMAN 2 Banjarsari, SMA Muhammadiyah Banjarsari, dam MA PUI Banjarsari. Sedangkan untuk sekolah menengah pertama (SMP) atau yang sederajat di Kecamatan ini diantaranya adalah sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 1 Banjarsari (di desa Cibadak), SMPN 2 Banjarsari (di desa Cicapar), MTs PUI Banjarsari (di desa Cibadak), dan SMP Plus (di desa Pasawahan). Untuk perguruan tinggi (PT), di Kecamatan ini baru dibuka setelah tahun 2000-an, yakni kelas jauh Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, pada kelas Diploma-2, untuk program penyediaan guru SD yang lebih baik. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam ada juga beberapa di sini.

[sunting] Informasi dan Telekomunikasi

Kode telepon tetap kecamatan ini adalah 0265, berinduk kepada Tasikmalaya. Sambungan telepon cukup baik, menjangkau hampir setiap desa. Adapun pelayanan telekomunikasi selular telah dijangkaui oleh semua operator GSM nasional, menyusul beberapa operator CDMA dengan porsi yang lebih terbatas. Internet sebagai media informasi yang penting belum begitu populer di sini, ini disebabkan karena biaya akses yang relatif mahal untuk mayoritas penduduk. Sebagai gantinya, internet baru tersedia di beberapa SMA (atau sederajat) dan SLTP (atau sederajat). Warung internet (Warnet) sulit sekali ditemui, bilapun ada, akses dihargai Rp. 10.000,00 per jam.

Siaran radio FM dapat diterima di sini, dipancarkan dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Purwokerto, Cilacap, dan kota-kota lain di Jawa Tengah, tetapi sekarang stasiun pemancar radio lokal komersial juga banyak berdiri di sini. Siaran radio AM, hanya tersisa satu, radio SAS. Mungkin di dalam waktu dekat akat beralih frekuensi ke FM.

Televisi TVRI Jawa Barat dan Banten dapat diterima cukup baik di sini melalui gelombang VHF, selain itu juga dapat diterima TVRI Jawa Tengah (sebagai ganti untuk TVRI Yogyakarta). Siaran televisi pendidikan lokal adalah TV Edukasi yang dipancarkan dari sebuah SMK Negeri di pusat kabupaten. Siaran televisi swasta nasional yang dapat dinikmati di sini adalah RCTI, SCTV, ANTV, Indosiar, Trans TV, Trans 7, TPI, dan Metro TV. Di beberapa wilayah yang lebih sempit dapat diterima siaran Global TV dan Lativi.

[sunting] Perekonomian

Penduduk banyak yang menjadi petani, terdapat sawah dan kebun disini. Tetapi tidak sedikit pula yang memilih berwiraswasta. Para pemuda dan pemudi ada yang bekerja sebagai pramuniaga di pusat-pusat perbelanjaan. Ada pula dari mereka yang merantau ke kota besar, terutama Bandung dan wilayah Jabodetabek, untuk bekerja di berbagai-bagai lapangan. Beras dari sini cukup baik, banyak di 'ekspor' ke kecamatan atau kabupaten lain.

Kerajinan di bidang penganan kecil, atau cemilan cukup berkembang di sini, terutama di desa Cibadak. Makanan yang diproduksi misalnya pisang yang di dehidrogenasi (sale goreng), kekewukan, cingir putri, kalatakan, kicimpring, keripik pisang, keripik singkong, dan lain-lain. Selain yang disebutkan eksplisit, bahan pokok mereka adalah terigu dan beras ketan.

Dulu pernah ada sejenis buah unggulan dari sini, yakni rambutan Si Oray, bentuknya kecil, bergerombol banyak, buahnya mudah mengelupas, bulunya cenderung jarang, rasanya manis. Kini sangat sulit dan kurang populer, mungkin karena banyaknya komoditas buah lain yang lebih mengemuka. Potensi tanaman ekonomis adalah pohon Albasia, sementara bahan tambang adalah batu gambit yang selama ini dikenal untuk bahan semen, campuran pasta gigi hingga bahan berbagai industri, baik kertas, gelas hingga cat.

[sunting] Agama

Mayoritas penduduk memilih Islam sebagai agama mereka, masjid-masjid ada di setiap kampung. Namun ada beberapa penduduk yang memeluk Kristen Protestan, biasanya mereka beretnis Tionghoa dan terpusat di pusat kecamatan. Dahulu terdapat gereja di ini, tetapi karena sedikit pemeluknya, peribadatan dipindahkan ke kota Banjar, sejauh 20 kilometer ke arah barat laut.

[sunting] Kelurahan/desa

  1. Banjaranyar
  2. Banjarsari
  3. Cibadak
  4. Cicapar
  5. Cigayam
  6. Ciherang
  7. Cikaso
  8. Cikupa
  9. Ciulu
  10. Kalijaya
  11. Karyamukti
  12. Kawasen
  13. Langkapsari
  14. Pasawahan
  15. Purwasari
  16. Ratawangi
  17. Sindangasih
  18. Sindanghayu
  19. Sindangrasa
  20. Sindangsari
  21. Sukasari

[sunting] Catatan

  1. ^ Departemen Pekerjaan Umum

[sunting] Pranala luar


 

Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

Kecamatan: Banjarsari | Baregbeg | Ciamis | Cidolog | Cigugur | Cihaurbeuti | Cijeungjing | Cijulang | Cikoneng | Cimaragas | Cimerak | Cipaku | Cisaga | Jatinagara | Kalipucang | Kawali | Lakbok | Langkaplancar | Lumbung | Mangunjaya | Padaherang | Pamarican | Pangandaran | Panjalu | Panjalu | Panumbangan | Panawangan | Parigi | Purwadadi | Rajadesa | Rancah | Sadananya | Sidamulih | Sindangkasih | Sukadana | Tambaksari

Bahasa lain