Hamengkubuwono IX
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
||
| Jabatan: | Wakil Presiden Indonesia ke-2 Raja Kesultanan Yogyakarta ke-9 Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ke-1 |
|
| Masa bakti: | 1973 – 1978 18 Maret 1940 – 1 Oktober 1988 17 Agustus 1945 – 1 Oktober 1988 |
|
| Pendahulu: | Mohammad Hatta Hamengkubuwono VIII tidak ada |
|
| Pengganti: | Adam Malik Hamengkubuwono X Sri Paku Alam VIII |
|
| Tanggal lahir: | 12 April 1912 | |
| Tempat lahir: | Yogyakarta | |
| Suami/Istri: | ||
| Profesi: | ||
| Partai politik: | ||
Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988) adalah salah seorang raja yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Daftar isi |
[sunting] Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda ("Sultan Henkie").
Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono Senopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Songo". Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".
Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.
Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938
Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.
[sunting] Silsilah
- Anak kesembilan dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan istri kelimanya RA Kustilah/KRA Adipati Anum Amangku Negara/Kanjeng Alit.
- Memiliki lima istri:
- BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama tahun 1940
- RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anum, putri Pangeran Mangkubumi, tahun 1943
- Raden Gledegan Ranasaputra/KRA Astungkara, putri Raden Lurah Ranasaputra dan Sujira Sutiyati Ymi Salatun, tahun 1948
- KRA Ciptamurti
- Norma Musa/KRA Nindakirana, putri Handaru Widarna tahun 1976
- Memiliki lima belas putra:
- BRM Arjuna Darpita/KGPH Mangkubumi/KGPAA Mangkubumi/Sri Sultan Hamengkubuwono X dari KRA Widyaningrum
- BRM Murtyanta/GBPH Adi Kusuma/KGPH Adi Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Dr. Sri Hardani
- BRM Ibnu Prastawa/GBPH Adi Winata dari KRA Widyaningrum, menikah dengan Aryuni Utari
- BRM Kaswara/GBPH Adi Surya dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Andinidevi
- BRM Arumanta/GBPH Prabu Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan Kuswarini
- BRM Sumyandana/GBPH Jaya Kusuma dari KRA Windyaningrum
- BRM Kuslardiyanta dari KRA Astungkara, menikah dengan Jeng Yeni
- BRM Anindita/GBPH Paku Ningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Nurita Afridiani
- BRM Sulaksamana/GBPH Yudha Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Raden Roro Endang Hermaningrum
- BRM Abirama/GBPH Chandra Ningrat dari KRA Astungkara, menikah dengan Hery Iswanti
- BRM Prasasta/GBPH Chakradiningrat dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Lakhsmi Indra Suharjana
- BRM Arianta dari KRA Ciptamurti, menikah dengan Farida Indah.
- BRM Sarsana dari KRA Ciptamurti
- BRM Harkamaya dari KRA Ciptamurti
- BRM Svatindra dari KRA Ciptamurti
- Memiliki tujuh putri:
- BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anum dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan Kolonel Budi Permana/KPH Adibrata yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan
- BRA Sri Murdiyatun/GBRAy Murda Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Murda Kusuma
- BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr. Riya Kusuma dari KRA Widyaningrum, menikah dengan KRT Riya Kusuma
- BRA Dr Sri Muryati/GBRAy Dr. Dharma Kusuma dari KRA Pintakapurnama, menikah dengan KRT Dharma Kusuma
- BRA Kuslardiyanta dari KRA Ciptomurti
- BRA Sri Kusandanari dari KRA Astungkara
- BRA Sri Kusuladewi/BRAy Padma Kusuma dari KRA Astungkara, menikah dengan KRT Padma Kusuma
[sunting] Lihat pula
[sunting] Pranala luar
- (id) Situs Web Tokoh Indonesia
- (id) Hamengkubuwono IX di kraton.yogya.indo.net.id
- (en) HB IX - Genealogy
| Didahului oleh: Drs. Mohammad Hatta |
Wakil Presiden Republik Indonesia 1973-1978 |
Digantikan oleh: H. Adam Malik |
| Didahului oleh: Hamengkubuwono VIII |
Raja Kesultanan Yogyakarta 1940-1988 |
Digantikan oleh: Hamengkubuwono X |
| Didahului oleh: tidak ada |
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 1945-1988 |
Digantikan oleh: Sri Paku Alam VIII |
| Wakil Presiden Republik Indonesia | ||
|---|---|---|
| Mohammad Hatta | Hamengkubuwono IX | Adam Malik | Umar Wirahadikusumah | Sudharmono | Try Sutrisno | B. J. Habibie | Megawati Soekarnoputri | Hamzah Haz | M. Jusuf Kalla | ||


