Daftar kecelakaan dan insiden kapal di Indonesia

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Daftar ini merupakan daftar kecelakaan dan insiden kapal diurutkan berdasarkan tahun, dari yang paling baru.

Daftar isi

[sunting] 2007

  • 11 Juli - KM Sinar Madinah tenggelam di perairan Laut Selatan Desa Hu'u, Kabupaten Dompu, provinsi Nusa Tenggara Barat. Kapal tenggelam setelah dihempas gelombang setinggi lima meter. Tujuh orang awak kapal sempat terlilit jaring. Namun, enam orang berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan, seorang anak buah kapal hilang bersama jaring yang melilit dirinya. [1]
  • 11 Juli - KM Wahai Star yang mengangkut sekitar 100 penumpang dan ribuan ton hasil bumi dari Leksula tujuan Ambon tenggelam di perairan antara Pulau Buru dan Ambon.
  • 22 Februari - Sedikitnya 25 orang tewas setelah KM Levina I jurusan Tanjung PriokPangkal Balam, Bangka yang mengangkut 291 penumpang terbakar di Selat Sunda.[1]. 4 Orang diantaranya tewas saat melakukan investigasi pada bangkai kapal pada tanggal 25 Februari. Mereka tewas saat bangkai kapal tersebut tenggelam.[2]

[sunting] 2006

  • 30 Desember - KMP Senopati Nusantara yang mengangkut 500 penumpang dan 25 anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang sekitar pukul 03.00, Sabtu (30/12). Kapal jenis roll on roll off (RoRo) milik PT Prima Fiesta, Surabaya ini hilang sekitar koordinat 24 Mil laut sebelah utara Pulau Mundanika, Kalimantan Selatan.[3] Baru ditemukan korban yang selamat, 79 orang.[4]
  • 30 Desember - Seorang nelayan tewas saat kapalnya tergulung ombak sekitar pukul 00.00 WIB, Sabtu (30/12) di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan.[5]
  • 28 Desember - Musibah KM Tristar I yang tenggelam di Selat Bangka. Baru ditemukan 3 mayat terapung.[6]

[sunting] 2005

[sunting] 1981

[sunting] Referensi

[sunting] Lihat pula