Bahasa Indo-Eropa
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
Topik Indo-Eropa |
|---|
| Bahasa Indo-Eropa |
| Albania • Anatolia • Armenia Baltik • Keltik • Dasia^ • Jermanik Yunani • Indo-Iran • Italik • Frigia^ Slavia • Trasia^ • Tokharia ^ belum dikategorikan |
| Bangsa Indo-Eropa |
| Albania • Anatolia • Armenia Baltik • Keltik • Jermanik Yunani • Indo-Arya • Indo-Iran Iranik • Italik • Slavia Trasia • Tokharia |
| Bangsa Proto-Indo-Eropa |
| Bahasa • Masyarakat • Agama |
| Hipotesis Urheimat |
| Hipotesis Kurgan • Anatolia Armenia • India • TKP |
| Studi Indo-Eropa |
Rumpun bahasa Indo-Eropa adalah yang terbesar seluruh dunia ditilik dari jumlah penuturnya. Kurang lebih separuh dari 6 milyar jiwa penduduk bumi memiliki sebuah bahasa Indo-Eropa sebagai bahasa ibu. Rumpun bahasa ini disebut Indo-Eropa karena penuturnya aslinya berasal dari daerah India dan Eropa.
Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun berikut: Indo-Iran; Armenia; Yunani, Albania; Italik, Keltik; Jermanik; dan Balto-Slavik.
Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya, menurut SIL Ethnologue 12 di antaranya adalah bahasa Indo-Eropa: bahasa Spanyol, Inggris, Hindi, Portugis, Bengali, Rusia, Jerman, Marathi, Perancis, Italia, Punjabi dan Urdu. Ke-12 bahasa ini mencakup lebih dari 1,6 milyar penutur ibu.
Rumpun bahasa ini untuk pertama kalinya ditemukan oleh Sir William Jones.
Daftar isi |
[sunting] Klasifikasi bahasa Indo-Eropa
| Indo-Eropa | ||
|---|---|---|
| Distribusi geografis: |
Sebelum abad ke-15: Eropa, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Barat Daya. Sekarang di seluruh dunia. | |
| Klasifikasi genetik: |
Salah satu rumpun bahasa utama dunia. | |
| Pembagian: |
Anatolia
Balto-Slavik
Keltik
Indo-Iran
Italik (termasuk bahasa Roman)
|
|
|
Kuning: negara dengan sebuah bahasa IE sebagai bahasa resmi meski minoritas |
||
- Proto Indo-Eropa
-
- Bahasa Anatolia
-
- Bahasa Balto-Slavik
-
- Bahasa Indo-Iran
- Bahasa Iran
- Bahasa Indo-Arya
- Bahasa Sansekerta
- Bahasa Prakerta
- Bahasa Pali
- Bahasa Magadhi
- Bahasa Mitanni
- Bahasa Bengali
- Bahasa Hindustani
- Bahasa Hindi
- Bahasa Urdu
- Bahasa Angika
- Bahasa Assam
- Bahasa Bhojpuri
- Bahasa Bishnupriya Manipuri
- Bahasa Divehi
- Bahasa Dogri
- Bahasa Gujarati
- Bahasa Konkani
- Bahasa Mahl
- Bahasa Maithili
- Bahasa Marathi
- Bahasa Nepal
- Bahasa Oriya
- Bahasa Punjabi
- Bahasa Romani
- Bahasa Sindhi
- Bahasa Sinhala
- Bahasa Siraiki
- Bahasa Pahlevi
- Bahasa Indo-Iran
-
- Bahasa Kelto-Italik
- Bahasa Italik
- Bahasa Latin (mencakup seluruh Bahasa Roman)
- Bahasa Perancis
- Bahasa Italia
- Bahasa Spanyol
- Bahasa Portugis
- Bahasa Rumania
- Bahasa Katalan
- Bahasa Ositania
- Bahasa Keltik
- Bahasa Italik
- Bahasa Tokharia
- Bahasa Yunani
- Athena - Doria - Aeolia - Mikenia - Siprus Kuna
- Bahasa Trasia
- Bahasa Illiria
- Bahasa Frigia
- Bahasa Kelto-Italik
Bahasa-bahasa Indo-Eropa sudah ribuan tahun dituliskan. Bahasa Indo-Eropa tertua yang tersurat adalah bahasa Hitit dari tahun 1800 s.M. Sedangkan fragmen bahasa daripada kitab Rgveda Sansekerta yang tertua diperkirakan berasal dari tahun 1500 s.M.. Tetapi pada kasus terakhir ini, nyanyian ini baru dituliskan pada kira-kira tahun 500. Sehingga ada tradisi Sastra Oral sepanjang paling tidak 1.000 tahun. Fragmen bahasa Yunani yang tertua adalah dalam bahasa Misenia, dan ditulis menggunakan huruf Linear B dan berasal dari kira-kira tahun 1.200 s.M..
[sunting] Hipotesa lain
- Bahasa Yunani-Armenia
- Bahasa Yunani-Arya
[sunting] Lihat pula
- Penemuan rumpun bahasa Indo-Eropa

