Gerty Cori
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
dr. Gerty Theresa Cori (terlahir Radnitz) ialah wanita pertama Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada 1947, yang diterimanya bersama suaminya dr. Carl Ferdinand Cori, dan dr. Bernardo Houssay dari Argentina.
Daftar isi |
[sunting] Kehidupan awal
dr. Cori lahir pada 15 Agustus 1896 di Praha, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Austria-Hungaria. Ia adalah yang tertua dari 3 puteri Martha dan Otto Radnitz, manajer pabrik gula. Keluarga itu Yahudi dan ia dididik oleh guru privat. Pada usia 16 dan dipengaruhi oleh pamannya, yang merupakan profesor kedokteran anak di Universitas Praha, Cori memutuskan untuk belajar kedokteran. Ia lulus dengan gelar dokter pada 1920.
Saat ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran, ia bertemu dengan Carl F. Cori, teman sekolahnya. Mereka sama-sama mengalami banyak kegiatan luar dan memiliki minat dalam penelitian laboratorium. Mereka menikah pada 5 Agustus 1920, dan menerima kedudukan di Universitas Wina. Mereka memutuskan mengembangkan karir dalam penelitian kedokteran ketimbang praktek dokter.
Pada 1922, mereka beremigrasi ke AS untuk bergabung dengan staf di Buffalo's New York Institute of Malignant Diseases. Ia menjadi asisten patologi dan ia ditunjuk sebagai asisten biokimia. Mereka menjadi warganegara AS pada 1928 dan pada 1936, mereka telah memiliki putra tunggal, Carl Thomas. Selama di Buffalo, mereka berkonsentrasi pada penyerapan gula dari usus dan pengaruh epinefrin insulin pada nasib karbohidrat yang diserap dan atau pembentukan dan degradasi gliserin.
[sunting] Karir dan penghargaan
Keluarga Cori menerima kedudukan di Fakultas Kedokteran Washington University di St. Louis. Ia menjadi KaBag Farmakologi dan ia mengambil kedudukan peneliti dengan setengah gaji. Gerty menjadi guru besar penuh pada 1947, dan pada tahun itu juga ia menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran dengan suaminya dan dr. Bernardo A. Houssay dari Argentina. Ia adalah wanita ke-3 di dunia yang menerima penghargaan bergengsi itu dan wanita Yahudi-Amerika pertama yang menerima kehormatan itu. Pada 1952 Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman memilihnya ke National Science Board dari National Science Foundation.
dr. Gerty Cori menerima banyak penghormatan dan penghargaan selama hidupnya, dan di antaranya ialah The Midwest Award dari American Chemical Society, pada 1946; Squibb Award dalam endokrinologi, pada 1947; Garvan Medal dan Women's National Press Award pada 1948; Sugar Research Prize dari National Academy of Sciences pada 1950 Borden Foundation Award untuk penelitian kedokterannya yang menpnjol pada 1950. Ia menerima dengan suaminya, Carl Cori, Squibb dan American Chemical Awards. Ia menerima gelar kehormatan dari Smith College, Yale University, dan Rochester University. Ia juga salah satu dari 12 wanita yang dihormati di Hobart and William Smith Colleges di Geneva, New York pada 1949, pada upacara kedokteran medis pertama yang diberikan bagi wanita.
[sunting] Tahun-tahun terakhir
Pada musim panas 1947, ia mulai merasakan gejala Myelofibrosis, penyakit penyempitan tulang yang jarang terjadi. Selama 10 tahun ia meneruskan kerjanya, menderita pusing namun menolak menghentikan kegiatan laboratoriumnya. Pada 26 Oktober 1957, ia meninggal akibat gagal ginjal.
[sunting] Trivia
Penyiar terkenal, Edward R. Murrow, memuji persembahan, ketulusan intelektual, keteguhan, dan profesionalismenya untuk balasan dalam biokimia.
[sunting] Pranala luar
|
1901: Behring 02: Ross 03: Finsen 04: Pavlov 05: Koch 06: Golgi, Ramón y Cajal 07: Laveran 08: Mechnikov, Ehrlich 09: Kocher 10: Kossel 11: Gullstrand 12: Carrel 13: Bárány 19: Bordet 20: Krogh 22: Hill, Meyerhof 23: Banting, Macleod 24: Einthoven 26: Fibiger 27: Wagner-Jauregg 28: Nicolle 29: Eijkman, Hopkins 30: Landsteiner 31: Warburg 32: Sherrington, Adrian 33: Morgan 34: Whipple, Minot, Murphy 35: Spemann 36: Dale, Loewi 37: Szent-Györgyi 38: Heymans 39: Domagk 43: Dam, Doisy 44: Erlanger, Gasser 45: Fleming, Chain, Florey 46: Muller 47: C.Cori, G.Cori, Houssay 48: Müller 49: Hess, Moniz 50: Kendall, Reichstein, Hench 51: Theiler 52: Waksman 53: Krebs, Lipmann 54: Enders, Weller, Robbins 55: Theorell 56: Cournand, Forssmann, Richards 57: Bovet 58: Beadle, Tatum, Lederberg 59: Ochoa, Kornberg 60: Burnet, Medawar 61: Békésy 62: Crick, Watson, Wilkins 63: Eccles, Hodgkin, Huxley 64: Bloch, Lynen 65: Jacob, Lwoff, Monod 66: Rous, Huggins 67: Granit, Hartline, Wald 68: Holley, Khorana, Nirenberg 69: Delbrück, Hershey, Luria 70: Katz, Euler, Axelrod 71: Sutherland 72: Edelman, Porter 73: Frisch, Lorenz, Tinbergen 74: Claude, Duve, Palade 75: Baltimore, Dulbecco, Temin 76: Blumberg, Gajdusek 77: Guillemin, Schally, Yalow 78: Arber, Nathans, Smith 79: Cormack, Hounsfield 80: Benacerraf, Dausset, Snell 81: Sperry, Hubel, Wiesel 82: Bergström, Samuelsson, Vane 83: McClintock 84: Jerne, Köhler, Milstein 85: Brown, Goldstein 86: Cohen, Levi-Montalcini 87: Tonegawa 88: Black, Elion, Hitchings 89: Bishop, Varmus 90: Murray, Thomas 91: Neher, Sakmann 92: Fischer, Krebs 93: Roberts, Sharp 94: Gilman, Rodbell 95: Lewis, Nüsslein-Volhard, Wieschaus 96: Doherty, Zinkernagel 97: Prusiner 98: Furchgott, Ignarro, Murad 99: Blobel 2000: Carlsson, Greengard, Kandel 01: Hartwell, Hunt, Nurse 02: Brenner, Horvitz, Sulston 03: Lauterbur, Mansfield 04: Axel, Buck 05: Marshall, Warren 06: Fire, Mello |

