Brawijaya V
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Brawijaya (atau tepatnya Brawijaya V, juga dikenal dengan nama Bhre Kertabhumi) adalah raja Majapahit (1468-1478). Ia adalah putera Rajasawardhana. Mengklaim sebagai pewaris Majapahit, ia menyerang raja berkuasa Suraprabhawa, hingga memaksa melarikan diri ke Kediri.
Brawijaya memiliki istri bernama Anarawati, puteri dari Kerajaan Champa (sekarang di Vietnam), yang beragama Islam. Dalam beberapa literatur disampaikan bahwa yang memperkenalkan Islam atau yang mengajak Brawijaya V masuk Islam adalah Sunan Kalijaga melalui analogi dan pendekatan kultural.
Tahun 1478, Girindrawardhana (putera Suraprabhawa) menyerang istana Majapahit dan memaksa Raja Brawijaya melarikan diri ke Demak. Raja Brawijaya memiliki putra bernama Raden Patah, yang kelak adalah pendiri Kesultanan Demak.
Nama Brawijaya diabadikan dalam beberapa hal di Jawa Timur yakni: Universitas Brawijaya, suatu perguruan tinggi negeri di Kota Malang, juga ada nama Museum Brawijaya di kota yang sama. Di samping itu kesatuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang membawahi daerah Jawa Timur dikenal dengan nama Kodam V/Brawijaya. Nama Brawijaya sendiri juga digunakan oleh lima orang raja-raja Majapahit lainnya selain Bhre Kertabhumi.
[sunting] Lihat pula
| Didahului oleh: Suraprabhawa |
Raja Majapahit 1468—1478 |
Digantikan oleh: Girindrawardhana |

