Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Bandara Soekarno-Hatta
{{{gambar}}}
Kode IATA CGK
Kode ICAO WIII
Lokasi Tangerang, Banten
Negara Indonesia
Pengelola {{{pengelola}}}
Tipe sipil
Zona waktu UTC+7
Elevasi 10 m (34 f)
Koordinat 6° 7′ 32,4″ LS,
106° 39′ 21,23″ BT
Landas pacu
Arah Panjang Permukaan
ft m
07R/25L 12.007 3.660 beton
07L/25R 11.811 3.600 beton

Bandara Soekarno-Hatta atau Soekarno-Hatta International Airport adalah bandara internasional utama yang melayani ibu kota Indonesia, Jakarta dan daerah sekitarnya. Bandara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II ini memiliki kode IATA CGK dan kode ICAO WIII. Kode CGK ini merujuk kepada Cengkareng.

Daftar isi

[sunting] Data-data

Bandara Soekarno-Hatta Terminal I
Bandara Soekarno-Hatta Terminal I

[sunting] Data Bandara

  • Lokasi : Tangerang, Banten, kode pos 15126, sekitar 20 kilometer dari Jakarta Barat
  • Luas : 18 ribu hektar, meliputi lima kecamatan, Neglasari, Benda, Rawabokor, Kosambi dan Teluk Naga
  • Luas Area Parkir: terminal I, 64.128 meter, bisa menampung 2.410 mobil. Terminal II, 51.330 meter, bisa menampung 2.700 mobil.
  • Melayani penerbangan domestik dan internasional,
  • Jarak dari Jakarta: 12km (7 mil),
  • Posisi 06°07´32"S, 106°39´21"T,
  • Elevasi 10m (32 kaki),
  • 2 Terminal Penumpang, 1 Terminal Khusus (Haji/TKI), 8 Aircraft Stand

[sunting] Data Lapangan Terbang

2 landas pacu
Runway 1: Heading 07R/25L, 3.660m (12,007ft), ILS
Runway 2: Heading 07L/25R, 3.600m (11,811ft), ILS

[sunting] Pajak

  • Pajak penerbangan internasional Rp. 100.000,-
  • Pajak penerbangan domestik Rp. 30.000,-

[sunting] Terminal dan Maskapai Penerbangan

Interior salah satu bagian dari terminal.
Interior salah satu bagian dari terminal.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta mempunyai 3 terminal. Terminal 1 melayani semua penerbangan domestik kecuali penerbangan domestik yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airways. Terminal 2 melayani sebagian penerbangan domestik yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airways serta seluruh penerbangan internasional. Terminal 3 merupakan terminal khusus yang dipakai untuk haji dan pemberangkatan TKI. Terminal 1 dan 2 disusun dalam bentuk linear atau semicircular.

[sunting] Terminal 1

Terminal ini terdiri dari 3 sub-terminal, yaitu sub-terminal A, B, dan C.

[sunting] Terminal 2

Terminal 2 terdiri dari 3 sub-terminal, yaitu sub-terminal D untuk seluruh penerbangan internasional yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan asing, sub-terminal E untuk seluruh penerbangan internasional yang dioperasikan oleh maskapai pernerbangan lokal, dan sub-terminal F untuk seluruh penerbangan domestik yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airways.

Terminal 2D

Terminal 2E

Terminal 2F

[sunting] Transportasi Darat

[sunting] Bus

Bus DAMRI tersedia menuju ke pusat kota, termasuk ke stasiun kereta Gambir dan stasiun lain. Juga tersedia bus untuk pindah terminal, dari terminal 1, 2, 3 termasuk juga terminal keberangkatan/kedatangan internasional.

[sunting] Kereta api

Direncanakan mulai tahun 2009, tersedia hubungan rel langsung ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

[sunting] Taksi

Tersedia banyak taksi, mulai dari Blue Bird Grup termasuk Silver Bird, Golden Bird, dan taksi lain. Dikenakan biaya surcharge sebesar Rp. 8.500 untuk setiap taksi yang keluar dari bandara. Perlu diperhatikan bahwa banyak taksi yang beroperasi tidak menggunakan argo melainkan tawar menawar langsung dengan pengemudinya, pastikan bahwa argo menyala sebelum taksi mulai berjalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

[sunting] Sewa Mobil

Banyak pilihan persewaan mobil termasuk TRAC, Hertz, Avis, dan lain-lain.

[sunting] Taksi Gelap

Taksi gelap yang dioperasikan perorangan juga banyak ditemui ketika keluar dari terminal kedatangan baik domestik maupun internasional. Taksi gelap ini menawarkan harga yang konon lebih murah dibanding dengan taksi resmi, tetapi tentunya belum tentu lebih murah dan tidaklah dianjurkan karena keselamatan tidak terjamin.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar