Nyi Condrolukito
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Nyi Condrolukito (Bengkulu, - Jakarta, 1997) merupakan pesinden dalam genre gamelan Jawa gaya Yogyakarta, yang dapat dikatakan menjadi legenda dalam kesenian setempat abad ke-20. Terlahir dengan nama Turah, mulai berlatih olah vokal dan menari di Dalem Danurejan pada usia 12 tahun. Setelah diangkat sebagai seniman kraton, ia diberi nama Padhasih oleh Sri Sultan HB VIII.
Pada masa awal kemerdekaan, ia mulai bernyanyi untuk RRI. Sejak itulah ia mulai dikenal kalangan luas. Uyon-uyon adalah bentuk kesenian yang paling sering dinyanyikannya, selain mengiringi pertunjukan wayang kulit ataupun iringan tarian. Ciptaannya, Jineman Kutut Manggung menjadi salah satu karya legendarisnya.
Sebagai penyanyi, ia dikenal sering berinovasi dan menabrak pakem-pakem klasik, sehingga selain populer juga relatif kontroversial.
"Condrolukito" adalah nama suaminya.
[sunting] Pranala luar
| Artikel mengenai biografi tokoh ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |

