Kota Tanjung Pinang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
| [[{{{pulau}}}]] > Kepulauan Riau | ||
|---|---|---|
| [[Gambar:{{{logo}}}|100px|Lambang Kota Tanjung Pinang.]] | ||
| [[Gambar:{{{peta}}}|300px|Lokasi Kota Tanjung Pinang di pulau {{{pulau}}}.]] | ||
| Motto: Jujur Bertutur Bijak Bertindak | ||
| Hari jadi | 17 Oktober 2001 | |
| Walikota | Suryatati A Manan | |
| Wilayah | 812,7 km² | |
| Kecamatan | 4 | |
| Penduduk -Kepadatan |
192.493 jiwa (2006) 7.681/km² |
|
| Suku bangsa | Melayu, Tionghoa, Minang, Batak, Jawa | |
| Bahasa | Indonesia, Melayu, Tiochiu | |
| Agama | Islam, Kristen, Buddha | |
| Zona waktu | WIB | |
| Kode telepon | 0771 | |
|
Situs web resmi: http://www.tanjungpinangkota.go.id |
||
Kota Tanjung Pinang adalah salah satu Daerah Tingkat II sekaligus merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau di Indonesia dengan Koordinat 0º5' Lintang Utara; 104º27' Bujur Timur. Kota ini memiliki pesona menarik dengan beragam kultur budaya suku dari hampir seluruh Indonesia masuk ke kota ini, dengan bahasa Melayu yang masih tergolong klasik, dan sedikit unik terdengar di telinga orang-orang dari luar kota namun memiliki daya tarik tersendiri. Kota ini memiliki cukup banyak area wisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih 2 mil dari pelabuhan laut Tanjung Pinang, pantai Trikora dengan pasir putihnya kurang lebih 65 km dari kota dan pantai Cermin di pusat kota. Tanjung Pinang ditingkatkan statusnya menjadi kota dengan UU Nomor 5 Tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001.
Ada kota kecil berjarak kurang lebih 24 km dari kota ini yang bernama kota Kijang.
Pelabuhan laut Tanjung Pinang hanya untuk kapal-kapal jenis feri dan feri cepat termasuk juga speedboat untuk akses domestik ke Batam dan kota-kota lain di Riau Daratan dan Kepulauan Riau, serta akses internasional ke Malaysia dan Singapura
Daftar isi |
[sunting] Sejarah
Sebelum kemerdekaan, Kota Tanjungpinang berasal dari Kerajaan Melayu yang didirikan sekitar Abad XVI. Menurut sejarah pusat pmerintahan berkedudukan di Pulau Penyengat, sekarang ini menjadi lokasi pariwisata budaya sebagai pusat pengembang budaya melayu. Dengan raja pertama yang memerintah adalah bernama Raja Abdul Rahman. Pada masa pemerintahan rajanya dari tahun 1722-1911 menjalankan dengan adil dan bijaksana, sehingga kesejahteraan rakyatnya meningkat dan selain itu juga berhasilan menjalankan roda pemeritahnya, sehinga terkenal di Nusantara serta kawasan Semenanjung.
Setelah Sutan Riau wafat pada Tahun 1911, kerajaan tersebut diteruskan oleh keturunannya dan raja terakhir adalah Raja Jakfaar dan Istrinya bernama Engku Putri Hamidah.
Kemudian setelah kemerdekaan Republik Indonesia diperoleh dari penjajahan, maka pada erah otonomi daerah wilayah kerajaan ini menjadi bagian dari Kota Tanjungpinang.
Kota Tanjungpinang setelah depenitif dengan melalui pemilihan Walikota oleh DPRD Kota Tanjungpinang, maka sebagai Walikota yang terpilih untuk pertama kalinya, adalah Suryatati A.Manan menjadi Kepala Daerah, beliau memerintah sejak tahun 2002 sampai sekarang dengan usia pemerintah baru memasuki pada usia tahun ke 4 Sebagai pusat pemerintah berada di Kota Tanjungpinang di pemukiman padat penduduk dan untuk masa akan datang pusat pemerintah di pusatkan bagian selatan yaitu di Senggarang, hal ini adalah sebagai mengimbangi kesenjangan pembangunan dan pekepadatan penduduk yang selama ini berpusat di kota lama (bagian sebelah utara).TERBENTUKNYA KOTA TANJUNGPINANG
[sunting] Pemerintahan
Kota Tanjungpinang dipimpin oleh seorang walikota, yang saat ini dijabat oleh Suryatati A.Manan (periode 2002-2007). Wilayah Kota Tanjungpinang kemudian dibagi lagi menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan.
Kecamatan-kecamatan tersebut adalah:
[sunting] Kecamatan
- Tanjungpinang Barat
- Tanjungpinang Kota
- Bukit Bestari
- Tanjung Pinang Timur
[sunting] Geografi
Sebagian besar merupakan dataran rendah dan kawasan rawa bakau sehingga memudahkan upaya pengembangan kota.
[sunting] Iklim
Tropis Basah dengan temperatur 18 º c – 30 º c Tekanan Udara 1.010,2 mbs – 1.013,7 mbs
[sunting] Musim
Musim hujan : September – Juni Musim kemarau : Juli - Agustus
[sunting] Pranala luar
Lihat panduan wisata Kota Tanjung Pinang di Wikitravel
|
Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau |
|
|---|---|
|
Kecamatan: Bukit Bestari | Tanjung Pinang Barat | Tanjung Pinang Kota | Tanjung Pinang Timur |
|
|
|
|
|---|---|
|
Kabupaten: Karimun | Bintan | Lingga | Natuna |
|
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |
|

