Kedungampel, Cawas, Klaten

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kedungampel adalah sebuah Desa/Kelurahan di Kecamatan Cawas, Klaten yang terletak di sebelah selatan Desa Barepan / Bawak, di sebelah timur Desa Bawak /Tegalrejo , [[Bayat, di sebelah barat Desa Tugu / Nanggulan dan di sebelah utara Desa Karangasem / Jambakan, Bayat.

Desa Kedungampel terdiri dari 9 Dukuh : Banjareja, Banjarsari, Mangunan, Patoman, Kedungampel Wetan, Kedungampel Kulon, Kandri Desa, Kandri Kalang dan Sewan.

Terdapat juga SDN 1 yang terletak di sebelah utara dukuh Kedungampel Kulon dan SDN 2 terletak di dukuh Kandri Kalang. Di dekat SDN 1 terdapat juga lapangan sepakbola meskipun agak kecil ukurannya namun sering juga untuk kegiatan olah raga anak SD maupun masyarakat sekitar dan setiap 'Iedul Fitri/Adha dipakai sholat 'ied jika tidak hujan.

Kantor Kepala Desa terletak di Dukuh Banjareja yang berdekatan dengan SMA Negeri Cawas dan Masjid Al Muttaqien. Di tiap dukuh sudah terdapat masjid/musholla.

Di Banjareja Barat (Bengkayang) terdapat pohon beringin yang besar yang terkenal dengan sebutan "Mbah Buyut Bengkayang", dulu masih dikeramatkan oleh banyak orang tapi setelah sempat beberapa dahannya dipotong kekeramatannya sudah hilang. Pamong Desa yang pernah menjabat :

  • Alm. Seco Haksoro (.... - 1981), Sekdes : Alm. Parto Tinoyo
  • Alm. Somo Taruno (1981 - 1989), Sekdes : Alm. Parto Tinoyo
  • Drs. Subarno (1989 - 1997 ,1997 - 2007), Sekdes : Drs. Sukemi
  • Sugiyanto (2007 - Sekarang), Sekdes : Drs. Sukemi

Letak Desa Kedungampel cukup strategis berdekatan dengan SMAN Cawas, RSI Klaten Cabang Cawas, SMA Tunas. Mayoritas penduduk bekeja sebagai petani sebagian lain sebagai PNS, pedagang & buruh.

Pada tanggal 27 May 2006 Desa Kedungampel juga terkena dampak gempa yang menewaskan 2 orang : 1 warga Banjarejo (Ny. Mitro Suwito) & 1 orang warga Sewan dan kerusakan sebagian besar rumah (bahkan ada yang rata tanah) dan beberapa fasilitas umu (pos kamling, gapura, dll).

Desa Kedungampel juga dilintasin sungai dari anak sungai Dengkeng/Bengawan Solo yang juga merupakan batas Dukuh antara Banjarejo & Banjarsari.

Jalan-jalan utama sudah beraspal yang didanai dari swadaya masyarakat.

-->