Diana Nasution

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Diana Nasution (6 April 1944) adalah penyanyi di era 70-an dan 80-an

[sunting] Perjalanan Karir

Pada sekitar tahun 1970-an, ia berduet dengan kakaknya Rita Nasution dan membentuk "Nasution Sisters" yang cukup populer pada masa itu. Tahun 1977, ia berduet dengan Melky Goeslaw dan berlaga di Festival penyanyi Nasional dengan lagu "Bila Cengkeh Berbunga" dan "Malam Yang Dingin" (keduanya ciptaan Minggus Tahitu). Namun duet tersebut harus mengakui keunggulan Penyanyi Hetty Koes Endang yang tampil sebagai juara pertama, sedangkan mereka menjadi runner-up. Walaupun demikian, lagu "Bila Cengkeh Berbunga" tampil sebagai juara pertama, mengungguli lagu "Damai Tapi Gersang", namun pada akhirnya lagu Damai Tapi Gersang yang di bawakan oleh Hetty Koes Endang dan sang penggubah Ajie Bandi yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke acara WPSF Tokyo 1977, dan menggondol Most Outstanding Performance.

Diana Nasution akhirnya dinikahi sang penggubah "Bila Cengkeh Berbunga" Minggus Tahitu, dan pernikahan tersebut bertahan sampai saat ini. Selain itu Diana Nasution juga populer membawakan lagu ciptaan Rinto Harahap antara lain "Jangan Biarkan".