Masa sebelum air bah (mitologi)

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Menurut Alkitab, yang selamat dari masa sebelum air bah ini adalah Nuh dan keluarganya (lukisan oleh Gustave Doré)
Menurut Alkitab, yang selamat dari masa sebelum air bah ini adalah Nuh dan keluarganya (lukisan oleh Gustave Doré)

Masa sebelum air bah di sini merujuk kepada waktu sebelum air bah yang disebutkan dalam Kitab Kejadian di dalam Kitab Suci orang Yahudi dan Kristen. Kaum Ciptaanis memandangnya sebagai sisi yang penting dari sejarah manusia dan alam, suatu pandangan yang luas dianut di masa lampau. Sumber utama pengetahuan kita tentang masa sebelum air bah ini adalah Kejadian pasal 5 dan 6. Selain itu, ada banyak cerita mengenai air bah dalam berbagai budaya di dunia.

[sunting] Masa sebelum air bah

Penulis seperti William Whiston (A New Theory of the Earth 1696) dan Ciptaanis Henry M. Morris (The Genesis Flood 1961) biasanya menggambarkan masa sebelum air bah sebagai berikut:

  • Orang hidup lebih lama, biasanya antara 700-950 tahun seperti yang dilaporkan dalam Silsilah Kitab Kejadian;
  • Bumi berisi lebih banyak manusia daripada di tahun 1696. Whiston memperkirakan bahwa saat itu ada 500 juta manusia yang telah dilahirkan pada masa sebelum air bah, berdasarkan asumsi tentang panjangnya umur manusia dan tingkat kesuburannya;
  • Tidak ada awan atau hujan. Sebaliknya, bumi diairi oleh embun yang keluar dari bumi. (Penafsiran lain adalah bumi diselimuti lapisan awan sedunia; "air" atas yang disebutkan dalam kisah Penciptaan. Hal ini biasanya disebut teori payung uap air)

Alkitab berbicara tentang masa ini sebagai zaman kekejian. Pada masa itu di bumi terdapat Giborim (raksasa) serta Nefilim. Sebagian terjemahan menganggap keduanya sama saja. Raksasa-raksasa ini adalah keturunan dari "anak-anak Allah" (bahasa Ibrani: Bney Ha-elohim') (lih. Kej. 6:2), yang kadang-kadang ditafsirkan sebagai malaikat, yang turun dari surga untuk melahirkan mereka melalui perempuan dunia yang fana. Kaum Giborim luar biasa kuat. Kitab Kejadian menyebut mereka "pahlawan-pahlawan dari masa lampau, kaum laki-laki yang terkenal;" (Enoshi Ha Shem). Masa sebelum air bah berakhir ketika Allah mengirimkan Air Bah untuk memusnahkan seluruh kehidupan kecuali Nuh, keluarganya, dan binatang-binatang yang dibawanya masuk ke dalam bahtera. Namun demikian, kaum Nefilim (arti harafiahnya 'yang jatuh', dari akar kata Ibrani n-f-l 'jatuh') muncul kembali jauh di kemudian hari dalam kisah Alkitab, dalam Bilangan 13:31-33.

[sunting] Penggunaan lain

"Masa sebelum air bah" kadang-kadang digunakan sebagai lambang untuk merujuk apapun yang angat tua dan/atau ketinggalan jaman. H. P. Lovecraft khususnya gemar menggunakan istilah ini, dan banyak memakainya dalam kisah-kisah horornya.

[sunting] Lihat pula

  • Anak-anak Nuh
Bahasa lain