Cepu, Blora
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Blora |
| Camat | SLAMET WIRYANTO,SE |
| Luas | - km² |
| Jumlah penduduk | - |
| - Kepadatan | - jiwa/km² |
| Desa/kelurahan | - |
Cepu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini terletak di perbatasan dengan provinsi Jawa Timur, dan dilewati jalan yang menghubungkan Surabaya - Purwodadi - Semarang.
Pada jaman penjajahan, Cepu merupakan salah satu kota penting, karena kandungan minyak dan hutan jatinya. Di Cepu dapat dijumpai beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih awet hingga masa kini. Salah satu bangunan yang unik adalah, loji klunthung. Selain itu, untuk mendukung transportasi masa itu, dibangun pula jalur kereta api yang menghubungkan Jawa Timur - Jawa tengah via Cepu.Di Ngloram, juga bisa ditemui bekas landasan pesawat terbang peninggalan Belanda
Daerah ini telah lama dikenal memiliki persediaan minyak bumi. Pada tahun 2005, Cepu mendapat perhatian nasional karena penemuan adanya deposit minyak yang melimpah di Blok Cepu.
Kekayaan alam lainnya adalah kerajinan rakyat dari kayu jati dan wisata hutan jati dengan kereta api kuno
[sunting] Kebudayaan dan makanan khas
Cepu memiliki seni tradisi tari Tayub. Masyarakatnya terbagi atas kelas pengangguran, buruh/ karyawan, pedagang, pengrajin, pensiunan, petani, seniman dan pelajar.
Pola hidup masyarakat Cepu cenderung konsumtif.
Cepu memiliki jenis sayuran yang sangat beragam, dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Misalnya sejenis tumbuhan temu kunci yang lalu dijadikan masakan sayur. Tumbuhan ini terdapat di hutan-hutan jati, buah sejenis mentimun yang disebut krai oleh masyarakat setempat, daun kedondong sebagai bahan sayur, dan kepompong ulat pohon jati yang dimasak dengan cabe sebagai makanan favorit, selain nasi pecel.
Kota yang terletak diantara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini juga dialiri oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Pulau Jawa. Di Cepu dikenal musim pladu yaitu masa dimana ikan-ikan mabuk dan mengapung dan menepi ke pinggir sungai karena air keruh akibat hujan. Ikan-ikan yang sering dijadikan tangkapan adalah ikan bethik dan ikan wader. Dahulu masa ini dijadikan andalan menutupi kebutuhan gizi keluarga sekaligus sumber rezeki, namun sekarang musim ini jarang terjadi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan ekosistem di hulu maupun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.
Beberapa instansi yang mendominasi kegiatan Kota Cepu yaitu PT Pertamina EP, Pusdiklat Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM),Sekolah Tingi Energi dan Mineral DESDM dan Perum Perhutani. Perekonomiannya ditopang oleh masyarakat yang berprofesi sebagai PNS. Para pendatang juga berperan besar pada laju perekonomian kota Cepu. Pertaniannya merupakan sawah tadah hujan, sebagian kecil yang berada di tepi Bengawan Solo memakai irigasi. Kayu jati semakin susah ditemukan di Cepu akibat penebangan hutan pada masa awal reformasi. Tata kotanya kurang bagus, namun saat ini sudah mulai dibenahi seiring dengan adanya Blok Cepu. .
[sunting] Desa/kelurahan
|
|
|
|---|---|
|
Kecamatan: Banjarejo | Blora | Bogorejo | Cepu | Japah | Jati | Jepon | Jiken | Kedungtuban | Kradenan | Kunduran | Ngawen | Randublatung | Sambong | Todanan | Tunjungan |
|
| Artikel mengenai kecamatan di Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |

