Anarko-Sindikalisme

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Bagian dari seri tentang
Anarkisme

Simbol anarkisme

Varian anarkisme

Varian Anarkisme
Anarko-Komunisme
Anarko-Sindikalisme
Anarka-Feminisme
Anarkisme individualisme
Anarkis Platformis
Infoanarkisme
Anarki pasca-kiri
Anarkisme Hijau
Anarko-primitifisme

Seputar dunia

Anarkisme di Spanyol
Anarkisme di Afrika
Anarkisme di Indonesia

Anarkisme dalam budaya

Anarkisme dan Masyarakat
Ekonomi anarkis
Anarkisme dan Kapitalisme
Anarkisme dan Marxisme
Anarkisme dan agama
Anarkisme dan seni
Anarko-punk
Anarko-skinhead
Simbolisme anarkis
Hukum anarkis
Anarkisme Kristen
Anarkisme kripto

Sejarah terkait

Komune Paris
Kerusuhan Haymarket
Pemberontakan Kronstadt
Narodnichestvo
Revolusi Spanyol
May 1968
Pertemuan WTO 1999

Daftar terkait

Komunitas
Konsep
Musisi
Organisasi
Daftar tokoh anarkis

Subjek terkait

Anarkis
Anarki
Anarko-
Anti-otoritarian
Anti-kapitalisme
Anti-globalisasi
Antifa
Antinomianisme
Blok Hitam
Crimethinc
Eko-anarkisme
Earth First!
Food Not Bombs
Demokrasi industri
Indymedia
Marxisme Otonomis
Ekonomi Partisipatif
Primitivisme
Penghapusan penjara
Munisipalisme libertarian
Saminisme
Sosialisme libertarian
Situasionis
Ekologi sosial
Workers' self-management
Zapatista

 Kotak info ini: lihat  bicara  edit 

Anarko-Sindikalisme adalah cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi kepada pergerakan buruh[1]. Sindikalis merupakan kata Pracis yang bermakna "serikat buruh". Para penganut ideologi ini disebut dengan Anarko-Sindikalis. Anarko-Sindikalis berpendapat bahwa serikat buruh merupakan kekuatan yang potensial untuk menuju kepada revolusi sosial, menggantikan kapitalisme dan negara dengan tatanan masyarakat baru yang mandiri dan demokratis oleh kelas pekerja.

Anarko-Sindikalis memandang serikat buruh berpotensi sebagai kekuatan revolusioner untuk perubahan sosial, mengganti sistem Kapitalisme dan negara dengan sebuah masyarakat baru yang dikelola secara demokratis oleh kaum pekerja. Anarko-Sindikalis berupaya menghapuskan sistem kerja-upah[2] dan negara atau kepemilikan pribadi terhadap alat produksi, yang menurut mereka menuntun pada pembagian kelas. Anarko-Sindikalis merupakan aliran gerakan anarkis yang populer dan aktif hingga hari ini. Gerakan Anarkos-Sindikalis memiliki pendukung yang cukup banyak di dunia dengan berbagai organisasinya diberbagai belahan dunia.

Daftar isi

[sunting] Pokok-pokok pikiran Anarko-Sindikalis

Prinsip-prinsip dasar Anarko-Sindikalis:

  1. Solidaritas kaum pekerja
  2. Aksi langsung
  3. Swa-kelola kaum pekerja
Bendera Anarko-Sindikalis
Bendera Anarko-Sindikalis

Solidaritas Kaum Pekerja bermakna anarko-sindikalis percaya bahwa semua pekerja, tak terlepas gender atau kelompok sukunya, berada dalam situasi yang serupa dalam kaitannya dengan majikan (kesadaran kelas). Lebih jauh lagi, hal itu berarti, dalam sistem kapitalisme, setiap kerugian atau keuntungan yang diciptakan kaum pekerja terhadap atau dari majikan akan berakibat kepada semua pekerja. Karena itu, untuk membebaskan diri, segenap pekerja mesti saling mendukung satu dengan yang lain di dalam konflik kelas yang mereka hadapi.

Anarko-Sindikalis percaya terhadap metode aksi langsung — yaitu, aksi yang secara langsung memperoleh keuntungan, sebagai lawan dari aksi tak langsung, seperti memilih perwakilan untuk duduk dalam pemerintahan — akan membebaskan ketertindasan mereka.[3]

[sunting] Buku

[sunting] Lihat juga

  • mogok kerja massal
  • Sindikalisme
  • Dewan Komunisme

[sunting] Referensi

  1. ^ Sorel, Georges. 'Political Theorists in Context' Routledge (2004) hal. 248
  2. ^ Though not all seek to abolish wages per se. Ralph Chaplin states that "the ultimate aim of the General Strike as regards wages is to give to each producer the full product of his labor. The demand for better wages becomes revolutionary only when it is coupled with the demand that the exploitation of labor must cease." Chaplin, Ralph, 1933, The General Strike for Industrial Freedom, p. 6.
  3. ^ Rocker, Rudolf. 'Anarcho-Syndicalism: Theory and Practice' AK Press (2004) hal. 73

[sunting] Pranala luar