Fabaceae

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Wikipedia:Membaca kotak taksonomi
Membaca kotak taksonomi
Fabaceae
(Tumbuhan polong-polongan)
Bunga Fabaceae
Bunga Fabaceae
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Familia: Fabaceae
Lindl.
Subsuku
.

Caesalpinioideae
Mimosoideae
Faboideae

Referensi
GRIN-CA 2002-09-01

Fabaceae merupakan salah satu suku tumbuhan dikotil yang terpenting dan terbesar. Banyak tumbuhan budidaya penting termasuk dalam suku ini, dengan bermacam-macam kegunaan: biji, buah (polong), bunga, kulit kayu, batang, daun, umbi, hingga akarnya digunakan manusia. Bahan makanan, minuman, zat pewarna, bumbu masak, pupuk hijau, pakan ternak, hingga racun dihasilkan oleh anggota-anggotanya. Semua tumbuhan anggota suku ini memiliki satu kesamaan yang jelas: buahnya berupa polong.

Fabaceae dulu dikenal dengan nama Leguminosae atau suku polong-polongan. Pernah pula disebut sebagai Papilionaceae, walaupun nama ini kurang tepat, dan sekarang dipakai sebagai nama salah satu subsukunya. Dalam dunia pertanian tumbuhan anggota suku ini seringkali disebut sebagai tanaman legum.

Anggota suku ini juga dikenal karena kemampuannya mengikat (fiksasi) nitrogen langsung dari udara (tidak melalui cairan tanah) karena bersimbiosis dengan bakteri tertentu pada akar atau batangnya. Jaringan yang mengandung bakteri simbiotik ini biasanya menggelembung dan membentuk bintil-bintil. Stiap jenis biasanya bersimbiosis pula dengan jenis bakteri yang khas pula.

Daftar isi

[sunting] Ciri-ciri

  • Biji berkotil dua.
  • Buah berupa polong
  • Pada umumnya berdaun majemuk berpasangan.
  • Perbungaan tunggal pada subsuku Faboideae serta majemuk pada Caesalpinioideae dan Mimosoideae.

[sunting] Pembagian

Suku besar ini terbagi menjadi 3 subsuku, yaitu Faboideae (atau Papilionoideae, tumbuhan berbunga kupu-kupu), Caesalpinioideae, dan Mimosoideae.

[sunting] Faboideae

Bunga tipe kupu-kupu. 1. bendera, 2. sayap (sepasang), 3. lunas (melindungi benang sari dan putik).
Bunga tipe kupu-kupu. 1. bendera, 2. sayap (sepasang), 3. lunas (melindungi benang sari dan putik).

Faboideae dapat dikatakan sebagai kelompok kacang-kacangan. Bunganya bertipe kupu-kupu, zigomorf, khas dengan mahkota bunga yang tidak sama bentuknya. Mahkota termodifikasi menjadi tiga bagian: bendera, sayap (alae), dan lunas (carina). Bagian lunas melindungi organ seksual benang sari dan putik. Karena terlindungi inilah tumbuhan kacang-kacangan biasanya merupakan tumbuhan berpenyerbukan sendiri. Bunga biasanya tunggal dengan polong biasanya berbentuk silinder.

Contoh :

  • Kacang tanah (Arachis hypogaea)
  • Kedelai (Glycine max)
  • Buncis (Phaseolus vulgaris)
  • Kapri (Pisum sativum)
  • Orok-orok (Crotalaria juncea)

[sunting] Caesalpinioideae

Subsuku ini dicirikan dari bunganya yang tersusun majemuk membentuk seperti piramida. Setiap bunga memiliki benang sari dan putik yang relatif panjang. Bunganya tidak bertipe kupu-kupu.

Contoh :

  • Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)
  • Secang (Caesalpinia sappan)
  • Sengon (Albizia falcata)
  • Sengon laut (Paraserianthes falcataria)

[sunting] Mimosoideae

Bunga putri malu menunjukkan bentuk khas bunga Mimosoideae
Bunga putri malu menunjukkan bentuk khas bunga Mimosoideae

Subsuku ini dapat dikatakan sebagai kelompok petai-petaian. Cirinya yang paling jelas adalah bunganya tersusun majemuk di atas suatu dasar bunga (bongkol) bersama berbentuk bulatan. Akibatnya, bunga tampak seperti bola berambut.

Contoh :

  • Lamtoro (Leucaena glauca)
  • Putri malu (Mimosa pudica)
  • Petai (Parkia speciosa)
  • Jengkol (Pithecellobium jiringa)
  • Trembesi atau ki hujan (Samanea saman)

[sunting] Anggota-anggota penting

Banyak anggota suku ini yang menjadi tanaman berguna. Berikut adalah daftar beberapa tanaman berguna, dikelompokkan menurut pemanfaatannya.

[sunting] Bahan makanan atau minuman

[sunting] Biji, polong, bunga, atau daun

[sunting] Umbi

  • Bengkuang (umbinya menyimpan gula dan pati)

[sunting] Kayu atau kulit kayu

  • Secang (kulit kayu sebagai bahan minuman)

[sunting] Bahan bangunan atau industri

  • Sengon (kayu)
  • Sengon laut (kayu)
  • Tarum (daun untuk pewarna biru/nila)
  • Secang (kayu untuk pewarna merah)
  • Gom arab (resin untuk perekat)

[sunting] Pupuk hijau

  • Orok-orok (seluruh bagian)

[sunting] Pakan ternak

  • Kedelai (biji)
  • Klover (daun)
  • Alfalfa (daun)

[sunting] Racun

  • Tuba (daun dan batang mengandung rotenon, suatu alkaloid)
  • Bengkuang (bagian bukan umbi)

[sunting] Simbiosis dengan bakteri

Lihat pula artikel bakteri pengikat nitrogen.

Tumbuhan legum dikenal kemampuannya mengambil nitrogen dalam bentuk N2 langsung dari udara, selain cara konvensional dalam bentuk nitrat atau amonium dari cairan tanah. Kemampuan ini dimiliki karena mereka bersimbiosis dengan bakteri tertentu yang menghuni jaringan-jaringan tertentu, biasanya di akar, namun ada beberapa yang menghuni jaringan parenkim di batang. Bagian yang dihuni bakteri ini biasanya terlihat sebagai bintil-bintil.

Setiap spesies tumbuhan hanya efektif bersimbiosis dengan spesies bakteri yang khas, dengan demikian hubungannya bersifat sangat spesifik. Misalnya, kedelai hanya efektif bersimbiosis dengan Bradyrhizobium japonicum. Infeksi dengan bakteri lain selalu gagal atau hanya menghasilkan sedikit bintil.

Simbiosis ini telah dipelajari secara mendalam dan mekanismenya telah banyak diungkap. Hal ini dilakukan untuk mencari kemungkinan memperluas simbiosis pada kelompok tumbuhan bermanfaat lainnya, karena kemampuan mengikat nitrogen dari udara berarti mengurangi pemberian pupuk N (misalnya urea, ZA, atau KNO3) secara nyata.