Charles Hutagalung

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel.
Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

BIOGRAPHY CHARLES HUTAGALUNG


Vokalis The Mercy’s : Charles Hutagalung

Lahir di Medan, 14 Oktober 1948

Mengenal Musik sewaktu kecil, mengikuti Les Piano dan bermain di Band Bocah. Sesudah remaja bermain band di kota Medan (Victim’s dan Bhayangkara Nada) terakhir The Mercy’s 70 dan hijrah ke Jakarta mengadu nasib.

Menikah di Jakarta 16 Mei 1975 dengan Delly Sriati Harahap. Dikaruniai 4 orang anak : 1. Iim Imanuel Hutagalung (Lk) 1976 2. Ria Maria Hutagalung (Pr) 1977 3. Chepy Chekospi Hutagalung (Lk) 1980 4. Dian Kristian Hutagalung (Pr) 1989

Telah mendaftarkan lagu yang terdaftar di YKCI (Yayasan Karya Cipta Indonesia) sebanyak 290 buah lagu. (Sampai saat ini, kami masih mengumpulkan lagu-lagu yang belum masuk ke YKCI).

Tanggal 21 January 1998, Charles sakit karena terserang Stroke yang pertama. Tanggal 27 January 1999, Charles sakit Stroke untuk yang kedua kalinya, sampai saat ia dipanggil Yang Mahakuasa tanggal 7 Mei 2001 Jam 07.53 pagi, ia masih dalam perawatan berjalan yang di supervisi oleh Dokter Djoko Listiono dari RS. Pertamina Pusat. Dan dimakamkan hari Rabu tanggal 8 Mei 2001 di TPU(Taman Pemakaman Umum) Joglo Jakarta Barat.

Apabila memerlukan data-data lagu atau mau merilis lagu-lagu Charles Hutagalung dapat menghubungi alamat keluarga almarhum (ahli waris) : Perumahan Taman Meruya Ilir Blok G2 No.12 Kembangan Jakarta Barat 11620 DKI Jakarta - Indonesia Telp 021-5851009


Kilas Balik Charles Hutagalung,

Charles sendiri sebenarnya bukan pendiri The Mercy’s, karena sebelum bergabung dia merupakan anggota dari band Bhayangkara Nada di Medan. Namun dengan masuknya Charles, The Mercy’s menjadi band yang kemudian terkenal di masyarakat karena latar belakang band ini tadinya hanya bermain di kelab malam dan pesta-pesta. Sehingga dalam perjalanan selanjutnya Charles Hutagalung dan The mercy’s tidak dapat terpisahkan.

The Mercy’s sendiri didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (Mantan suami Iis Sugianto) Reynold Panggabean (Mantan suami Camelia Malik) dan Iskandar dibawah pimpinan Rizal Arsyad. Tapi ketika ada undangan untuk show di Penang Malaysia pada tahun yang sama Iskandar mengundurkan diri, karena kuliahnya di Fakultas Kedokteran tidak mengizinkannya untuk meninggalkan bangku kuliah. Posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung. Lengkapnya pemain The Mercy’s: Erwin Harahap(Gitar Melody), Rinto Harahap(Gitar Bass), Rizal Arsyad(Gitar Rhythm), Reynold Panggabean(Drum) dan Charles Hutagalung(Keyboard, Organ).

Tahun 1972 The Mercy’s hijrah ke Jakarta dan masih tampil di beberapa kelab malam, membawakan lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri. Setelah di Jakarta barulah Albert Sumlang(Saxophone) bergabung, kemudian The Mercy’s merekam album pertama mereka di REMACO dengan lagu-lagu TIADA LAGI (Charles H), HIDUPKU SUNYI(Charles.H), BAJU BARU(Charles.H), UNTUKMU(Charles.H), LOVE(Rinto.H), DI PANTAI(Charles.H), BEBASKANLAH(Charles.H), UNTUKKU(Charles.H), WOMEN(Rinto.H), KURELA DIKAU KASIH(Reynold.P), KISAH SEORANG PRAMURIA(Albert Sumlang). Album perdana ini yang mengangkat nama The Mercy’s dengan lagu TIADA LAGI di blantika musik Indonesia. Sejak itu The Mercy’s menjadi sebuah group yang menjadi idola masyarakat. Band ini sempat menjadi idola anak muda tahun 1970an, dengan rambut gondrong, celana lebar diujungnya yang biasa “menyapu” jalan. Lagu TIADA LAGI menjadi Hit dimana-mana.

The Mercy’s saat memasuki dunia rekaman dipimpin oleh erwin Harahap, karena Rizal Arsyad harus meneruskan sekolahnya di Jerman. Tercatat sudah 30 Album yang dihasilkan The Mercy’s mulai dari album Pop, Keroncong dan Rohani. Pasang surut yang melanda blantika musik Indonesia juga dirasakan oleh The Mercy’s sejak memasuki dunia rekaman. Tahun 1978 The Mercy’s melakukan rekaman yang terakhir, sejak itu anggota The Mercy’s memulai kegiatannya masing-masing. Erwin Harahap memilih jalur Produser Rekaman dan mendirikan perusahaan sendiri. Rinto Harahap menjadi solo, mendirikan band Lolypop dan perusahaan rekaman disamping mencipta lagu dan mengorbitkan penyanyi-penyanyi. Reynold Panggabean dengan group dangdut Tarantula-nya. Demikian pula dengan Charles Hutagalung, mendirikan group band Ge & Ge (Genial and Gentlemen) yang menghasilkan HIT-nya “HANYA SATU”, “CUKUPLAH SUDAH” disamping itu ia juga lebih dikenal sebagai penyanyi solo dan pencipta lagu. Sebagai pencipta lagu Charles Hutagalung tergolong sukses menciptakan lagu-lagu terkenal saat itu, seperti lagu “DALAM KERINDUAN” yang dirilis ulang dinyanyikan oleh Dewi Yull. “HIDUPKU SUNYI”direkam kembali dalam irama country yang dinyanyikan oleh Tantowi Yahya. Dan lagu bataknya yang dinyanyikan Emilia Contessa dengan judul “INANG” juga sukses dibawakan oleh beberapa penyanyi. Lagu rohaninya “SI PENEBUS DOSA” sampai sekarang masih berkumandang dan lagu natalnya “KENANGAN NATAL DI DUSUN KECIL” sampai sekarang setiap tahun tetap dirilis ulang.

Dalam masa vakum The Mercy’s, sebagai seniman Charles Hutagalung masih terus berkreasi, yang menggemparkan ketika Charles dipercaya seniman Mbeling Remy Sylado untuk memerankan Raja Herodes dalam opera berjudul “Jesus Christ Superstar”. Opera ini digelar di balai Sidang Senayan tahun 80an dan merupakan adaptasi dari opera karya Tim Rice yang penerjemahannya dalam Bahasa Indonesia dilakukan oleh Julius Siyaranamual dan Remy Sylado.

Dan Charles juga bermain dalam serial “PAK BEDUL” Sinetron dari daerah melayu deli yang ditayangkan TPI (Televisi Pendidikan Indonesia).

Hari-hari ia menyibukkan dirinya di studionya di CHG Record’s disitulah dia berkarya, menuangkan inspirasinya, lagu-lagu ciptaannya untuk dinyanyikan sendiri atau penyanyi lain yang dibimbingnya. Lagu-lagu ciptaan Charles Hutagalung juga masuk dalam ajang Perlombaan Festival lagu populer Tingkat Nasional dengan judul “CURIGA”. Sedangkan Festival Lagu kebersihan yang diadakan Gubernur DKI Jakarta. Lagunya yang berjudul “JAKARTA TEGUH BERIMAN” berhasil menjadi juara yang pertama.

Dan ia juga aktif dalam keorganisasian PAPPRI(Persatuan Artis Pemusik Pencipta lagu Republik Indonesia) dan juga di PABINDO (Persatuan Artis Batak Indonesia).

Pada masa jayanya nama The Mercy’s pernah masuk dalam The BIG FIVE bersama dengan Koes Plus, Panbers, D’lloyds dan Favourite’s group. Group The Mercy’s ini sempat bertahan selama hampir dua dekade dan sampai saat ini menjadi group band legendaris karena lagu2nya masih disukai dan dinikmari sampai sekarang.


Biography oleh Delly Sriati Harahap (istri alm. Charles Hutagalung)