Habakuk
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
- Artikel ini membahas Nabi Habakuk. Untuk sebuah Kitab dalam Perjanjian Lama, lihat Kitab Habakuk
Habakuk atau Havakuk (bahasa Ibrani: חֲבַקּוּק, Standar Ḥavaqquq Tiberias Ḥăḇaqqûq) adalah seorang nabi dalam Alkitab dan Tanakh. Nama ini kemungkinan berkaitan dengan kata dalam bahasa Akkadia untuk sejenis tanaman, atau arti katanya dalam bahasa Ibrani berarti "rangkulan". Habakuk adalah nabi ke-8 dari 12 nabi-nabi kecil dan kemungkinan juga penulis Kitab Habakuk, yang menggunakan namanya.
Praktis tidak ada yang diketahui tentang sejarah pribadi Habakuk, dan apa yang dapat kita ketahui disimpulkan dari teks kitabnya, yang terdiri dari lima orakel tentang orang-orang Kasdim (Babilonia) dan sebuah nyanyian pujian kepada Allah. Karena bangkitnya bangsa Kasdim ke tampuk kekuasaan terjadi pada sekitar tahun 612 SM, kita dapat mengasumsikan bahwa Habakuk aktif pada masa itu, sehingga ia berasal dari masa yang sama dengan Yeremia dan Zefanya. Namun demikian, sumber-sumber Yahudi tidak mengelompokkannya dengan kedua nabi itu, yang seringkali ditempatkan bersama-sama, sehingga ada kemungkinan bahwa ia sedikit lebih awal daripada kedua nabi yang disebutkan tadi.
Habakuk unik di antara para nabi karena dialah satu-satunya yang mempertanyakan hikmat Allah. Dalam bagian pertama dari pasal pertama, Nabi melihat ketidakadilan di antara bangsanya dan bertanya mengapa Allah tidak bertindak: "1:2 erapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong? - (Alkitab Terjemahan Baru LAI).
Ada sebuah mausoleum di kota Toyserkan di Iran bagian barat yang diyakini sebagai mausoleum Nabi Habakuk [1]. Tempat ini dilindungi oleh Organisasi Warisan Budaya Iran. Pedoman organisasi ini untuk Provinsi Hamedan menyatakan bahwa Habakuk diyakini sebagai pengawal di Bait Suci Salomo, dan bahwa ia ditawan oleh orang-orang Babel dan kemudian dipenjarakan selama beberapa tahun. Setelah dibebaskan oleh Koresy Agung, ia pergi ke Ekbatana dan tinggal di sana hingga meninggal dunia, lalu dimakamkan di suatu tempat yang tidak begitu jauh, yakni apa yang kini dikenal sebagai Toyserkan.
Dalam kalender liturgi Gereja Ortodoks Timur, hari perayaannya jatuh pada 2 Desember.
[sunting] Lihat pula
- Kitab Habakuk
- Yahudi Persia
Templat:Tanakh-stub

