Fauzi Bowo
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
Artikel atau sebagian dari artikel ini terkait dengan suatu peristiwa terkini. |
| Fauzi Bowo | |
![]() |
|
|
|
|
|
8 Oktober 2007 – |
|
| Wakil Gubernur: | Prijanto |
|---|---|
| Pendahulu: | Sutiyoso |
| Pengganti: | belum ada |
| Lahir: | 10 April 1948 Jakarta |
| Partai politik: | |
| Profesi: | politikus |
| Agama: | Islam |
Dr. Ing H Fauzi Bowo (lahir Jakarta, 10 April 1948) adalah Gubernur Jakarta Periode 2007 - 2012 setelah sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Jakarta. Pada pilkada DKI Jakarta 2007, Fauzi Bowo bersama Prijanto sebagai wakilnya mengungguli pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar.
Daftar isi |
[sunting] Proses pencalonan sebagai calon gubernur
Dalam jalannya menuju calon gubernur ia mengungguli Agum Gumelar dan Mahfud Djailani dalam penjaringan calon gubernur oleh PPP DKI Jakarta dengan 14 suara. Agum meraih lima suara, sedang Djailani mendapat dua suara. Dua suara lain menyatakan abstain.
Namun, dalam skoring terhadap enam kandidat calon gubernur yang mengajukan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ia menempati urutan paling terakhir. Dalam skoring itu, ia meraih 80 suara. Sedang, urutan teratas ditempati oleh Sarwono Kusumaatmadja.
Banjir besar di Jakarta pada awal bulan Februari 2007 telah membuat nama Fauzi Bowo terpuruk dan mulai disingkirkan oleh partai-partai politik yang ada. Fauzi Bowo dan Gubernur Sutiyoso dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas terjadinya banjir besar di hampir seluruh wilayah ibukota DKI Jakarta, sehingga dari segi popularitas nama Fauzi Bowo sangat tidak menjual dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2007.
[sunting] Pilkada 2007
Pada 22 Januari 2007, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil jajak pendapat terhadap 700 responden pada minggu ketiga Desember 2006 dengan cara tatap muka. Hasil jajak pendapat LSI untuk calon Gubernur DKI adalah Fauzi Bowo, Rano Karno, Agum Gumelar, Sarwono Kusumaatmadja, Adang Daradjatun, dan Bibit Waluyo.
Ia mengikuti Konvensi Partai Golkar 2007. Ia adalah satu-satunya peserta konvensi yang mengembalikan formulir pendaftaran dan satu-satunya peserta yang diusung untuk jabatan gubernur. Ia juga menjadi salah satu calon gubernur yang dicalonkan Partai Bintang Reformasi. Selain menerima dukungan secara khusus dari Din Syamsudin dan Partai Damai Sejahtera.
Pada tanggal 16 Agustus 2007, pasangan Fauzi Bowo - Prijanto unggul dalam pilkada pertama langsung di Jakarta ini dengan 57,87% suara pemilih[1]. Fauzi Bowo menggantikan Sutiyoso sebagai Gubernur Jakarta periode 2007 - 2012.
[sunting] Pranala Luar
[sunting] Referensi
- ^ "Hasil Final Pilkada DKI: Si Kumis 57,87%, Si Klimis 42,13%", DetikCom, diakses Agustus 2007
| Didahului oleh: - |
wakil gubernur Jakarta - – 207 |
Digantikan oleh: sedang menjabat |
| Artikel mengenai biografi tokoh Indonesia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |


