Kabupaten Gayo Lues

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kabupaten Gayo Lues
-

Lambang Kabupaten Gayo Lues
Image:Locator_kab_gayo_lues.png

Peta lokasi Kabupaten Gayo Lues
Koordinat : 3°40'46,13" - 4°16'50,45" LU
96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT
Motto: Musara
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Ibu kota Blang Kejeren
Luas 5.719 km²
Penduduk  
 · Jumlah 72.045 (2005)
 · Kepadatan 12,6 jiwa/km²
Pembagian administratif  
 · Kecamatan 11
 · Desa/kelurahan 97
Dasar hukum UU No.4 Tahun 2002
Tanggal 10 April 2002
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Bupati H. Ibnu Hasyim, S.Sos, MM
Kode area telepon 0642
APBD {{{apbd}}}
DAU -
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
Bahasa {{{bahasa}}}
Agama Islam
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Zona waktu {{{zona waktu}}}
Bandar udara {{{bandar udara}}}

Situs web resmi: http://www.gayolueskab.go.id

Kabupaten Gayo Lues adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara dan berdiri dengan Dasar Hukum UU No.4 Tahun 2002 pada tanggal 10 April 2002. Kabupaten ini berada di gugusan pegunungan Bukit Barisan, sebagian besar wilayahnya merupakan area Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia. Kabupaten ini merupakan kabupaten yang paling terisolasi di NAD.

Kabupaten yang berpenduduk kebanyakan suku Gayo ini sedang berbenah diri untuk mengejar ketertinggalannya dalam pembangunan. Potensi pertanian menjadi prioritas utama pengembangan.

Rencana pembangunan Jalur Ladia Galaska (Lautan Hindia, Gayo, Alas, dan Selat Malaka) yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Selat Malaka sangat diharapkan untuk memperbaiki tingkat perekonomian masyarakat Gayo Lues. Saat ini, lalu lintas dari Blangkejeren, pusat pemerintahan kabupaten, ke Banda Aceh harus melalui Medan, Sumatera Utara. Meskipun demikian, rencana ini banyak ditentang oleh kalangan pelestari lingkungan hidup karena memotong zona utama taman nasional.

Gayo Lues kemudian lebih dikenal dengan nama "NEGERI SERIBU BUKIT". Nama ini ditabalkan dan dipopulerkan oleh Mohsa El Ramadan , wartawan senior dan editor buku "Memadamkan Bara di Atas Ladia Galaska". Buku yang ditulis oleh Muhammad Alikasim Kemaladerna ini adalah sebuah solusi penyelesaian konflik pembangunan jalan Ladia Galaska antara pemerintah dan pemerhati lingkungan di Aceh.

Pada mulanya daerah Gayo dan Alas membentuk pemerintahan sendiri terpisah dari Kab Aceh Tengah, maka terbentuklah Kab. Aceh Tenggara (UU No. 4/1974) namun karena kesulitan transportasi daerah Gayo ingin membentuk kabupaten tersendiri maka terbentuklah Kabupaten Gayo Lues (UU No. 4/2002) dengan ibukota Blang Kajeren dan Pj. Bupati ditetapkan Ir. Muhammad Ali Kasim, M.M.

Daftar isi

[sunting] Geografi

Gayo Lues memilki luas wilayah 5.719 km2 dan terletak pada koordinat 3°40'46,13" - 4°16'50,45" LU 96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT.

[sunting] Suku

Mayoritas penduduk Gayo Lues adalah berasal dari etnik Gayo. Bermukim pula di sana warga dari suku Aceh, Alas, dan Batak.

[sunting] Pemerintahan

Daerah Gayo Lues mencakup 57 persen dari wilayah lama Aceh Tenggara, dan dibagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan dengan perincian sebagai berikut:

  1. Kecamatan Blang Kejeran
  2. Kecamatan Kuta Panjang
  3. Kecamatan Pining
  4. Kecamatan Rikit Gaib
  5. Kecamatan Terangon
  6. Kecamatan Putri Betung
  7. Kecamatan Blang Pegayon
  8. Kecamatan Debun Gelang
  9. Kecamatan Blang Jerango
  10. Kecamatan Tripe Jaya
  11. Kecamatan Pantan Cuaca

[sunting] Bupati

  • Ir. H. M. Ali Kasim, MM, 23 Juli 2003 - 28 Maret 2006 (Penjabat Bupati).
  • dr. H. Aspino Abusamah, M.Kes, 29 Maret 2006 - 27 Maret 2007 (Penjabat Bupati).
  • H. Ibnu Hasyim, S.Sos, MM, 2007-2012

[sunting] Potensi Daerah

[sunting] Pertambangan

  • Timah di Kecamatan Pining
  • Emas di Kecamatan Putri Betung

[sunting] Komoditas pertanian

Beberapa komoditas potensial yang dimiliki kabupaten ini adalah

  • cabe merah besar, Gayo Lues merupakan pemasok utama cabe ini di pasar-pasar kota Medan;
  • serai wangi, yang dikembangkan di hutan pinus;
  • nilam, di kawasan transmigrasi Terangon;
  • tembakau virginia;
  • kakao; dan
  • kopi Arabika.

[sunting] Pariwisata

  • Pemandian Air panas Gumpang
  • Air terjun Akang siwah
  • wisata alam Blang Serai

[sunting] Seni Budaya

  • Tari Saman
  • tari Bines

[sunting] Pranala luar

Wikisource memiliki naskah atau teks asli yang berkaitan dengan:


 l  d  s 
 

Kabupaten Gayo Lues, Nanggröe Aceh Darussalam

Kecamatan: Blang Kejeren • Kuta Panjang • Pinding • Rikit Gaib • Terangon • Putri Betung • Blang Pegayon • Debun Gelang • Blang Jerango • Tripe Jaya • Pantan Cuaca


 
Nanggroe Aceh Darussalam
Lambang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Kabupaten: Aceh Barat | Aceh Barat Daya | Aceh Besar | Aceh Jaya | Aceh Selatan | Aceh Singkil | Aceh Tamiang | Aceh Tengah | Aceh Tenggara | Aceh Timur | Aceh Utara | Bener Meriah | Bireuen | Gayo Lues | Nagan Raya | Pidie | Pidie Jaya | Simeulue

Kota: Banda Aceh | Langsa | Lhokseumawe | Sabang | Subulussalam

Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia